NB# Ada beberapa part yang di Private. Harap Follow dulu untuk melihatnya.
Infinity Gauntlet yang merupakan sarung tangan penentu nasib masa depan akan sangat berbahaya jika di satukan dengan ke enam infinity stones yang berjumlah 6 buah di alam se...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamualaikum... Halo bagaimana kabarnya? Semoga sehat selalu. Apakah sudah pada nonton Film Terbaik sepanjang sejarah (Avengers End Game)? Saya yakin pasti kalian sudah pada nonton ya, dan bagi yang belum nonton diharap jangan membaca tulisan di bawah ini karena akan ada sedikit spoiler.
***
Sebenarnya saya mau menulis langsung isi cerita film Avengers : End Game yang masih hangat-hangatnya, dan baru saja tayang kemarin di seluruh bioskop Indonesia. Tapi takut kalian yang belum nonton terkena spoiler. Hehe...
Film ini mendapat rating hampir sempurna di Tomatoes, yakni 98% kalau tidak salah, dan menurut saya sendiri, film ini mempunyai nilai 99% dari 100%.
Loh kok tanggung banget 99%?
Ya, karena film ini terlalu cepat alurnya, terlalu cepat di akhir, dan agak lambat di awal. Tapi selepas dari itu, film ini sempurna. Lucu, konyol, sedih, bahagia, bersatu menjadi satu. Luar biasa. Villain pun sangat over power, bahkan lebih kuat dari Thanos yang memakai Infinity Gauntlet di film Infinity War.
Hal yang paling bagus dan berkesan di film ini sebenarnya terletak pada scene-scene yang kembali ke masa lalu. Toh, sudah bisa ditebak sebelumnya kan kalau film ini ada unsur Time Travel, tapi bukan sembarang Time Travel, karena sutradara si Russo bersaudara ini sukses menggabungkan film-film dulu dengan kejadian sekarang. Oke, misalnya adegan Captain America yang bertemu sekelompok agen Shield di dalam lift, ini persis sama seperti film Captain America : The Winter Soldier, namun bedanya si Cap sudah mengetahui bahwa para agen Shield itu adalah Hydra, dan Cap pun mengaku juga sebagai bagian dari Hydra.
Di film ini juga akan kembali membahas keenam infinity stones, tapi bedanya, mereka mencari infinity stones dari masa lalu.
So... bagi yang belum nonton filmnya, segeralah nonton. Ini salah satu film terbaik abad ini, bahkan lebih baik dari Infinity War, dan kalau boleh saya katakan, sebenarnya judul Infinity War sepertinya lebih cocok ke film ini, mengingat battle terakhir yang begitu woah, gila!
Saya sendiri punya satu pertanyaan besar, yakni, apakah The Avengers resmi bubar, ataukan akan dibentuk kembali dengan nama The New Avengers? Jawabannya ada di Phase selanjutnya, mungkin di film Spiderman : Far From Home.
Mungkin seminggu lagi saya akan bahas cerita lengkap Avengers End Game.
