22 - Duo Bersaudara

1.2K 89 5
                                    

Strucker dan List telah berhasil melakukan eksperimen manusia super terhadap sepasang anak kembar yaitu Pietro Maximoff (Quicksilver) dan Wanda Maximoff (Scarlett Witch), The twins.

"Siapa Sebenarnya mereka ??"

Sokovia pada awalnya adalah daerah dengan sejarah cukup kelam.Sering terjadi peperangan di daerah tersebut. Nah, padahal kita tau kalo sekitar tahun 2000an Stark Industries ? Memiliki andil besar dalam penjualan senjata di pasar gelap. Para teroris yang menyerang daerah Sokovia menggunakan senjata buatan Stark Industries untuk membuat konflik di Sokovia.
Suatu malam, ketika Maximoff bersaudara sedang makan malam, apartemen mereka ditembak rudal sehingga membunuh keluarganya. Saat itu, ada satu misil yang belum meledak bertuliskan Stark. Kemudian mereka berasumsi bahwa klan Stark adalah penyebab semua ini.

Sejak saat itu seluruh masyarakat Sokovia pun menjadi anti-Stark. Strucker dan List dari Hydra mengadakan perekrutan volunteer untuk menjadi kelinci percobaan bagi mereka. Kalau berhasil, Pietro dan Wanda berkesempatan untuk membalaskan perbuatan Stark pada mereka dengan kekuatan
super. Maka, mereka siap mengajukan diri untuk menjadi kelinci percobaan Strucker dan List.

Percobaan tersebut berhasil.
Pietro, metabolismenya dikembangkan dengan sangat drastis. Akibatnya, Pietro memiliki kecepatan pergerakan yang luar biasa hingga secepat kilat. Karena kemampuannya itu dia dinamakan Quicksilver .
Wanda, homeostasis termalnya ditingkatkan. Sehingga, dia memiliki kemampuan komunikasi neuron, telekinesis, dan manipulasi pikiran. Karena
kemampuannya yang seperti penyihir dia dinamakan Scarlett Witch.

Quicksilver dan Scarlett Witch menjadi senjata mematikan yang dimiliki oleh Strucker dan List.
Mereka dikurung di markas Sokovia, sampai kemudian mereka bisa melarikan diri ketika Avengers menyerang markas tersebut. Markas Strucker dan List di Sokovia adalah markas dengan teknologi tinggi gan. Dinding-dindingnya diliputi oleh lapisan energy sehingga sulit ditembus oleh para Avengers. Selain itu, gedungnya berada di tengah-tengah pemukiman penduduk.
Para Avengers menyerbu dari segala penjuru. Karena berada di pemukiman, Tony Stark sudah
mengirimkan banyak Iron Legion (semacam Cyborg yang bergerak sendiri) untuk menenangkan warga dan meminta mereka untuk mngungsi. Namun mereka malah melempari cyborg itu karena kebencian mereka terhadap Tony Stark. Mereka menganggap Stark adalah teroris.

Inilah yang terjadi di markas Sokovia selama penyerangan:
Tony Stark berhasil menembus dinding markas, masuk ke gedung dan mengambil semua data yang ada disana. Tony Stark juga menemukan Loki's Scepter.
Tony menembak Dr. List. Mati atau tidak, tidak tau.
Pietro dan Wanda keluar dari markas. Pietro melumpuhkan Barton (Hawkeye). Disaat Tony hendak mengambil tongkat Loki, dia disihir oleh Wanda sehingga Tony melihat ketakutan terbesarnya.

Mulai saat itu, psikis Tony udah sedikit terganggu. Ketakutan terbesar Stark "Para Avengers mati karena kecerobohannya."
Captain America berhasil melumpuhkan Strucker kemudian menyerahkannya ke NATO. Agent Romanoff (Black Widow) menjadi spesialis penenang Bruce Banner (Hulk). Kalau Bruce udah jadi Hulk, Romanoff punya metode tertentu untuk "menina-bobokan" Hulk sehingga kembali ke bentuk manusia. Dan ternyata, diantara mereka ada bibit-bibit cinta.

Tony sudah sadar dari pengaruh sihir, dan mengambil tongkat Loki. Pietro dan Wanda membiarkan Tony mengambil tongkat Loki karena mereka tau bahwa tongkat Loki itu ujungnya akan membawa kehancuran bagi Tony dan rekan-rekannya.
Kehancuran ya. Memangnya apa yang ada di tongkat Loki itu (selain mind gem)?
Strucker telah mengembangkan sebuah AI (Artificial Intelligence alias kecerdasan buatan) berbasis mind gem (salah satu infinity gem di tongkat Loki yang dapat mengendalikan pikiran).
AI yang berbasis mind gem. Begitu melihat ini, Tony langsung tertarik untuk menggunakannya dalam mewujudkan proyek lamanya, yaitu Ultron.

Perbandingannya jauh banget.
Ultron adalah proyek Tony untuk membuat operating system bagi robot-robotnya menjadi jauh lebih canggih. Selama ini dia baru punya Jarvis yang masih lemah. Kalau sudah sangat canggih kayak Ultron, Tony tak perlu lagi menjadi Iron Man. Dengan kata lain, Ultron dapat berjalan sendiri membasmi kejahatan dan menciptakan ketertiban. Tony dan para Avengers dapat hidup tenang sebagai manusia biasa. Jangan salah ya. Ultron itu bukan hardware, tapi software. Dia bukan berbentuk robot atau
apa, melainkan artificial intelligence semacam Jarvis, tapi jauh lebih cerdas dan canggih.

Pada akhirnya dia berbentuk robot, itu berarti Ultron adalah pengendali (operating system)-nya, bukan robot itu sendiri . Dengan kata lain, Ultron dapat
berpindah-pindah wadah semaunya . Ini yang membuat Ultron hampir mustahil dikalahkan. Keren memang, tapi keberhasilan proyek ini sejalan dengan resikonya. Tony harus mengambil resiko suatu saat Ultron justru malah akan mengambil alih dunia. But you know Tony. Dia tetap menjalankannya dan membujuk Bruce Banner untuk membantunya. Dalam menjalankan proyek ini, Tony tidak meminta persetujuan tim .
Hal ini dilakukan Tony karena pasti rekan-rekannya tidak setuju.

Proyek ini memang bahaya
banget, tapi Tony memilih tetap
menjalankannya diluar sepengetahuan tim. Ini
adalah salah satu kesalahan besar yang dibuat oleh Tony Stark dan akan membekas terus di benak rekan-rekannya, terutama Steve Rogers. Bagaimanapun ini egois gan. Ini menjadi bibit konflik di internal Avengers, bahkan akan terbawa
sampai ke Civil War nanti.
"Menyelamatkan dunia" dan "menghancurkan dunia" sudah samar banget disini.

Avengers sekarang punya bantuan tambahan seorang dokter dari Korea bernama Helen Cho. Dia cantik dan pinter. Di laboratoriumnya di Korea, dia telah membuat sebuah tabung yang dapat meregenerasi jaringan sel. Namanya Regeneration Cradle. Sebenarnya, misi untuk The Avengers yang diberikan Maria Hill (dan Coulson) udah selesai
disini. Mereka menyerbu Sokovia, merebut tongkat Loki.

Jangan Lupa Vote dan Komentarnya.

Marvel The AvengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang