Namanya Valeana Karin. Anak pindahan dari jakarta. Sekolah dibandung membuatnya stress. Dengan berawal dari berpisahnya dengan Dilan berbulan - bulan,Melihat senior nya berantem dihari pertama sekolah,memiliki teman laki laki yang solid,memiliki tem...
Masa lalu itu gabaik dikenang. Tapi kalo diingat ya gapapa.
Amanda membuka pintu rumah nya dan keluar dari pagar besar itu. Saat ini yang Amanda fikirkan adalah 'ingin makan nasi goreng'. Bukan nasi goreng buatan orang yang berada dirumah nya. Melainkan nasi goreng yang yang biasa dijual dipinggir jalan. Entah masih buka atau tidak Amanda tetap mencari dimana keberadaan si penjual, nasi goreng jablay.
Amanda bersenandung pelan menyanyikan lagu girlband kesukaan nya yang berasal dari Korea. RedVelvet dengan judul Ice cream cake.
Amanda tidak biasanya berjalan kaki seperti ini, ia selalu mengandalkan kendaraan mobil nya atau tidak menyuruh salah satu pembantunya untuk membeli apa yanng diinginkan.
Amanda melihat ke-kiri dan ke-kanan. Penjual itu tidak ditemukan dari tadi. Dilihat nya jam di handphone menunjukan pukul 00.14.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Amanda membuang nafas nya kasar. Memasukan handphone kedalam kantong baju dengan kesal. Amanda berbalik badan namun ia bertemu dengan Indra yang berada di hadapan nya sekarang.
"Ngapain malam-malam gini keluyuran?" Tanya Indra kepada Amanda yang sedang melihati nya dari tadi.
"Laper" Jawab Amanda.
"Ya masak lah, mau makan tapi gak ada usaha" Kata Indra sambil berdecak pinggang.
"Ini juga lagi usaha!, dari tadi mamang nasgor nya gak nemu" Amanda menghentakan kaki nya sambil melihat Indra sebal.
"Nih buat lo" Indra memberikan kantung pelastik yang berisikan Makanan kepada Amanda.
"Gajadi udah kenyang ndra, makasih" Amanda mengambil pemberian Indra dan langsung pergi menjauh dari Indra. Indra sendiri pun menggelengkan kepala nya heran.
"Dasar Mantan".
***
"Jadi gimana?, mau bareng Dilan atau Nathan?" Tanya Arkan yang sudah berada didepan pagar rumah Karin.
"Kayanya Aku gak sekolah deh" Jawab Karin.
"Ah serius?, untung saya bawa baju ganti. Bolos aja gimana?" Tanya Arkan sekali lagi.
"Oke deal!, 10 menit ya? Aku mandi dulu abis itu siap-siap" Karin memutuskan panggilan telpon dari Arkan. Dia langsung bergegas memasuki kamar mandi.
Arkan melihat arloji nya sudah 20 menit dia menunggu namun Karin belum juga keluar dari rumah nya. Arkan mengeluarkan Handphone kesayangan nya lalu menekan tombol power.