19. Tidak Terlupakan

697 22 2
                                    

Yang terbaik, akan selalu ada dihatinya.
Kamu contohnya.


"Aku didepan rumah." Ucap seseorang yang sedang menunggu nya didepan halaman rumah yang tidak begitu besar dan luas.

"Aku takut..." jawabnya dari orang yang sedang ia tunggu.

"Ada aku. Apapun yang terjadi, aku ada disamping kamu selalu. Aku tunggu ya." Dia mematikan sambungan pada ponselnya. Lalu menyandarkan dirinya dan menatap kearah pintu terbuka menatap kecantikan gadis yang akan pergi bersamanya.

Tersenyum bangga, bahwa apa yang ingin dia miliki selama ini akan terus bersamanya selalu walaupun sekarang belum ada status yang pasti, Arkan akan selalu setia menemani sampai saat yang tepat itu tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tersenyum bangga, bahwa apa yang ingin dia miliki selama ini akan terus bersamanya selalu walaupun sekarang belum ada status yang pasti, Arkan akan selalu setia menemani sampai saat yang tepat itu tiba.

Tersenyum bangga, bahwa apa yang ingin dia miliki selama ini akan terus bersamanya selalu walaupun sekarang belum ada status yang pasti, Arkan akan selalu setia menemani sampai saat yang tepat itu tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karin tersenyum. Arkan pun mengabadikan lewat ponselnya. Benar benar tidak menyangka bahwa Karin akan terlihat cantik dan senyumannya seperti tidak ada beban yang pernah datang menghampirinya.

"Kenapa lihatinnya begitu? Aku jelek ya???." Kalimat yang menyadarkan lamunan Arkan.

"Enggak, kamu cantik. Ayo kita berangkat. Kasian temen-temen pasti pada nungguin." Arkan membukakan pintu mobil untuk Karin masuki. Lalu menutup nya dengan senyuman puas.

Arkan memasuki mobil dan menyalakan mesinnya. Apapun yang terjadi tidak akan pernah bisa ia lupakan.

Ditemani lagu Fiersa Besari - Tanpa Karena.

Karin tidak berhenti menampilkan senyumannya. Berdua dengan Arkan membuat jantung nya berdetak tidak karuan. Padahal seharusnya dia sangat sedih entah karena apa. Dan acara apa yang diajak oleh Arkan.

"Kita mau kemana sih Kan? Kok kayanya aku pede banget dandan segala!" Karin melihat kearah Arkan yang mengerutkan keningnya seketika.

Arkan & KarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang