• Rexound lengkap?

778 30 2
                                    

Bersenang-senang di atas kesenangan orang lain
-Indra

Indra berjalan kearah koridor menuju kelas atas. Berjalan pelan menuju perpustakaan yang sangat jauh dari kelas nya. Dia membawa tumpukan buku yang lumayan banyak.

"Permisi bu" Indra sedikit menyandarkan tubuhnya ke pintu agar pintu perpustakaannya sedikit terbuka. Namun mustahil ternyata pintu itu tertutup rapat dan tidak ada penghuni sama sekali disana.

Indra sedikit menahan sakit di pergelangan tangan nya. Keram dan benar benar capek.

Di suatu arah ada seorang cowok yang berjalan ke arah nya.

"Segitu aja gak kuat" Nauval mengambil beberapa tumpukan buku dan membuka pintu perpustakaan.

Indra sedikit membuang muka. Walaupun dia berbicara sangat dekat ketika teman-teman nya berkumpul tapi jika hanya ada Indra dan Nauval berdua keadaanya menjadi canggung.

Indra menyimpan semua buku yang dibawanya keatas meja milik Bu Santi.

"Sorry ya Ndra." Nauval membuka obrolannya. Indra menatap Indra bingung.

"Buat apa?" Tanya Indra sambil bersandar di rak buku.

"Semuanya, apapun itu. Sebenernya dari awal emang sih gue yang salah soalnya gue minta Line Amanda. Tapi gue chat dia buat nemenin rasa sepi gue doang eh malah Amanda gudain gue. Gue masih ada kok chat nya dari awal sampe akhir kalau mau baca nih handphone gue." Nauval memberikan Handphonenya pada Indra. Tetapi Indra mengembalikannya.

"Yang lalu biarlah berlalu, sekarang buka lembar baru dan nikmatin aja. Tapi kenapa lo malah pacarin Amanda?." Tanya Indra.

"Lo natap gue biasa aja dong. Kalau kaya gini kita kaya homo tau ga Ndra, najis." Nauval sedikit menjauhin jaraknya dari Indra.

"Jawab buru dah." Indra mendekat lagi pada Nauval. Nauval membuang nafasnya kasar.

"Amanda ngasih vid sex nya kegue dan kita pernah tidur makanya gue pacarin dia. Santai dulu Ndra jangan emosi dengerin gue!. Amanda chat gue bilang kalau dia lagi butuh asupan. Lo pasti ngerti kata-kata gue. Ya gue kan cowo kebawa nafsu dan gak enak juga dia udah ngasih semuanya malah gak tanggung jawab." Nauval duduk dan diikuti oleh Indra. Biarlah dikata mirip sepasang gay oleh siapapun yang penting masalah selesai.

"Terus-terus Val." Lanjut Indra.

"Gue itu selalu dituntut jadi orang yang harus selalu benar dan bertanggung jawab, nilai juga harus selalu bagus buat Univ masadepan. Makanya setelah itu lo pernah kerumah Amanda kan?, itu ada gue didalem dan Amanda ngajak tidur beneran setelah lo pulang gatau apa Gue langsung pergi dan besok nya gue putusin. Kalau Amanda hamil itu bukan anak gue, gapernah gua senakal itu. Vidio 18+ nya gue juga ada." Selama ini Indra selalu menyalahkan Nauval karna dia adalah orang ketiga dibalik hubungannya. Indra memeluk Nauval. Sebenarnya Nauval merinding tapi karna tidak ada yang melihat Nauval membalas pelukannya.

"Makasih ya Val, udah jelasin semua ke gue. Gue juga minta maaf udah nyalahin lo terus dan akhirnya udah kebukti gue juga udah bisa lupain Amanda. Karna gue punya kalian semua" Indra melepaskan pelukannya dan memukul pundak Nauval pelan.

"Lo punya Geng kan sebelum gabung sama kita?, mau sampe kapan kalian jauhan gitu? Gue juga cape kena tonjok Demian mulu." Kata Nauval menatap mata Indra.

Arkan & KarinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang