Part 16

2.9K 242 16
                                    

Gadis itu melihat sekali lagi penampilannya pada cermin dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu melihat sekali lagi penampilannya pada cermin dihadapannya. Sesekali akan memoles kembali riasannya dan terkadang akan mengecek kembali tatanan rambutnya.

"Apa kau akan pergi berkencan?"

Suara yang cukup lantang itu mengalihkan pandangannya. Menatap pada seseorang yang berdiri di balkon pada rumah di sebrang sana. Jennie tersenyum tipis. Memilih untuk melangkahkan kakinya menuju balkon kamarnya untuk menyapa Yoongi disana.

"Hmm. Oppa mengajakku untuk berkencan hari ini."

Yoongi tersenyum tipis disana. "Kau pasti sangat bahagia sekali."

Jennie mengangguk dengan antusias. "Tentu saja. Ini pertama kalinya Oppa mengajakku untuk keluar bersamanya. Apalagi, ini juga akan menjadi kencan pertama kami."

"Kencan pertama?"

Tok Tok

Jennie berbalik ketika mendengar suara ketukan pintu kamar. Mendapati Namjoon disana yang berdiri dengan menyandarkan dirinya pada pintu kamar.

"Apa sudah selesai berbicaranya?"

"Oppa, maaf membuatmu menunggu."

Jennie menatap kembali pada Yoongi disana. Sementara pria itu hanya mengisyaratkan pada gadis itu untuk pergi dan mengurusi urusannya. Gadis itu tersenyum tipis sebelum menutup pintu balkon itu dan menarik tirainya. Berbalik dan kini berjalan mendekat pada Namjoon disana yang masih setia di posisinya.

Jennie bisa saja mencoba untuk terlihat biasa saja. Namun gadis itu kini tengah berdebar. Karena mungkin saja Namjoon tak akan menyukainya yang kembali berbicara pada Yoongi. Hah, apa dia harus menjaga jarak dengan Yoongi sekarang?

"Kau sudah siap?"

Jennie sedikit terkejut dengan pertanyaan itu. Namun dengan cepat pula ia bisa menetralkan dirinya dan mengangguk menjawabnya. Dibarengi dengan sebuah senyuman di wajahnya. "Hmm." Jeda sejenak apakah ia harus menanyakan hal yang ada di pikirannya. "Apa Oppa menyukai penampilanku?"

Diluar dugaan Jennie, sebuah senyuman tampak di wajah pria itu. Walaupun hanya senyuman tipis. "Kau tampak terlihat cantik." Ucapnya dan kini menyentuh wajah gadis itu dengan satu tangannya. Mengelus pipinya sekilas.

Dan perasaan Jennie menghangat menerima semua perlakuan Namjoon padanya hari ini. Dan itu juga semakin meyakinkan dirinya jika Namjoon benar-benar serius dengan ucapannya.

"Oppa tidak marah padaku?"

Namjoon mengangkat satu alisnya. "Untuk?"

"Untuk yang tadi. A-Aku kembali berbicara dengan Yoongi-ssi."

Namjoon masih menampakkan senyumnya. Kini satu tangannya yang menyentuh wajah Jennie berpindah menuju kepala gadis itu dan mengelusnya disana.

"Untuk apa? Bukankah kau bilang kau dan dia adalah teman? Apakah ada yang salah ketika kita berbicara pada teman kita?"

a good wife ❌ namjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang