EPILOG

3.4K 257 18
                                    

Btw, ada yg main IG gak?

Klo sudi, bolehlah kita berteman hehe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klo sudi, bolehlah kita berteman hehe. Pasti di follback kok kalau kalian minta. Tenang aja. Asal jgn di unfoll lgi setelahnya hehehehe

Cusss kita ke epilognya huhuhu

.

.

.


Gadis itu tak tahu berapa kali ia melirik pada jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Mendecak setelahnya dan menghembuskan nafasnya. Udara dingin di malam itu bahkan tak menyurutkan niatnya untuk tetap menunggu seseorang yang sedari tadi ia tunggu. Bahkan seluruh pakaian hangat telah ia kenakan malam itu.

Lalu tatapannya beralih pada kotak kue di sampingnya saat ini, dengan dua buah gelas kopi yang menurutnya pasti sudah mendingin sekarang mengingat cuaca malam itu. Raut wajah murung kini tampak pada wajah cantiknya.

"Apa Oppa lupa?"

"Jennie!!"

Jennie mengalihkan pandangannya ketika ia bisa mendengar suara seseorang yang tak asing baginya memanggilnya. Bibirnya sudah mengerucut karena kesal dan beranjak bangun dari duduknya kali ini.

"Maaf, ada urusan mendadak di kantor tadi dan aku lupa untuk memberitahumu."

Jennie tak menjawabnya. Hanya masih memasang wajah kesalnya. Dan Namjoon yang menyadari itu hanya menghela nafasnya.

"Baiklah, aku bersalah. Tapi sungguh, Jen. Aku sama sekali tak bermaksud membuatmu menunggu."

"Oppa tidak lupa hari ini hari apa, bukan?"

"Tentu saja. Kau meragukanku?"

Jennie masih diam. Dan Namjoon pun mendekat. Mengeluarkan dua buah hotpack pada saku coat yang ia kenakan dan menempelkannya langsung pada kedua pipi gadis itu.

"Kau pasti kedinginan disini. Maafkan aku."

"Sudahlah. Lagipula, Oppa sudah datang."

"Kau masih marah?"

"Sedikit. Tapi Oppa benar-benar tak lupa ini hari apa, bukan?"

Pria itu tersenyum. Kini mulai menarik gadis itu ke dalam pelukannya. Mencium pelipisnya dan tersenyum sebelum membisikkan sesuatu di dekat telinganya.

"Selamat ulang tahun pernikahan yang kedua, sayang. Aku mencintaimu."

Jennie tersenyum dalam pelukan Namjoon. Mulai membalas pelukannya. Mencari kehangatan pada tubuh itu.

a good wife ❌ namjenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang