12

241 62 8
                                    

Preview Part 11

“Hanya ini yang bisa kubantu untukmu Jungkook-ah, kuharap kau bisa memperjuangkan cintamu. Tak sepertiku yang hanya mampu menyimpan perasaan ini sendiri. Seandainya kau tau aku mencintaimu Jungkook-ah, tapi dimatamu hanya ada So Hyun bukan aku. Hanya dengan begini ini aku mampu untuk terus berada disampingmu dan menjadi sahabat terbaikmu” ucap Eunji lirih dengan senyum yang sedikit miris.

‘Kenapa jantungku berdetak lebih kencang saat bersama Jungkook-oppa daripada Jae Ha oppa? Bukankah aku mencintai Jae Ha oppa, tapi kenapa sepertinya aku lebih menginginkan Jungkook-oppa? Apa aku mencintainya? Apa ini boleh?’ berbagai pertanyaan terus berkecamuk di dalam hati So Hyun.

“Jae Ha-ah, kenapa kau memiliki foto ini, eoh? Aku saja meminta pada Jungkook saat itu dia tak memperbolehkannya” tanya Yoseob sekaligus protes.

Jae Ha tak menjawab pertanyaan Yoseob, pikirannya berkecamuk

“So Hyun…nama yeoja kecil itu, yang telah mengembalikan kebahagiaan keluargaku dan juga Hyun Joong oppa. Kami sangat menyayanginya seperti putri kandung kami sendiri” ucap Yoo Jin membuat Taeyeon terkejut mendengar nama So Hyun disebut oleh Yoo Jin.

Seketika itu pula Taeyeon menjatuhkan foto tersebut hingga kacanya pecah. Hyun Joong dan Jungsoo yang mendengar suara benda terjatuh segera masuk ke dalam. Betapa terkejutnya mereka mendapati Taeyeon tengah menangis di depan sebuah pigura foto yang pecah.

“So…Hyun…putriku…” ucapnya di tengah isak tangisnya.

“Mianhae Jungkook-ah. Aku memukulmu karena aku kecewa padamu tapi setelah ini aku akan bersikap seperti biasa dan menganggap ini tak pernah terjadi. Jadi, bersikaplah seperti biasa terhadapku” ucap Jae Ha yang membelakangi Jungkook saat itu.

Tanpa kedua namja itu sadari, seorang yeoja tampak berkaca-kaca dan hampir menangis melihat kejadian tadi.

“Mianhae oppa….aku begitu bodoh hingga tak menyadari bagaimana perasaanmu” ucap yeoja itu.

***
Part 12

Jeon Family House

Jungsoo segera menghampiri Taeyeon yang tengah menangis menatap foto keluarga Hyun Joong dan juga Yoo Jin, lebih tepatnya pada foto seorang yeoja yang sempat ditemuinya beberapa waktu lalu.

“Chagi-ah, neo gwaenchana?” tanya Jungsoo memeluk tubuh anaenya yang tampak bergetar.

Bukannya menjawab pertanyaan Jungsoo, Taeyeon malah menangis semakin keras dan mengambil foto tersebut, tak perduli meskipun ada beberapa pecahan kaca disana dan mengenai tangannya hingga berdarah. Taeyeon memeluk foto tersebut.

Yoo Jin dan Hyun Joong yang menyaksikan itu menatap khawatir pada Taeyeon, terlebih Yoo Jin. Ia merasa ada sesuatu yang aneh sejak memperlihatkan foto keluarganya pada istri rekan bisnis yeobonya. Terbesit kekhawatiran dalam diri Yoo Jin yang entah dari mana asalnya.

“Putriku…” ucap Taeyeon lirih ditengah isak tangisnya sambil memeluk foto tersebut dan kemudian pingsan.

“Chagi-ah…ireona….Taeyeon-ah…” panggil Jungsoo mencoba menyadarkan Taeyeon namun tak berhasil.

“Mianhamnida Hyun Joong-ssi, Yoo Jin-ssi. Aku harus segera membawa Taeyeon pulang. Aku sungguh berterima kasih atas jamuan kalian, semoga lain kali kita bisa menghabiskan waktu bersama lagi” ucap Jungsoo pamit kepada Hyun Joong serta Yoo Jin seraya menggendong Taeyeon.

Sepeninggal Jungsoo dan Taeyeon dari kediamannya, Hyun Joong menatap Istrinya dengan tatapan ingin tahu apa yang terjadi sebenarnya.

Yoo Jin tahu arti tatapan Hyun Joong tapi ia tak mengatakan apapun melainkan mengambil foto keluarga mereka yang tadi sempat dipeluk oleh Taeyeon sebelum pingsan dan diletakkan kembali oleh Jungsoo.

Lost of MEMORY [PRIVATE] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang