29

171 35 0
                                    

***

Part 29

Jungkook berdiri di tepi danau, tempat rahasianya dulu bersama So Hyun.

Kini ia tahu kenapa dulu selalu merasa tempat ini tak asing baginya. Ia ingat janjinya pada So Hyun di tempat itu.

Setelah memberitahu semuanya pada Eunji, Jungkook meminta yeoja itu untuk tak mengatakannya pada siapapun termasuk So Hyun dan Jae Ha terlebih dahulu. Ia hanya belum siap bertemu dengan mereka apalagi dengan wajah barunya.

Selama ini semuanya telah mengenal dia sebagai Lee Jungkook jadi jika saat ini dia mengaku sebagai Jeon Jungkook, ia takut mereka tak mempercayainya terlebih jika itu So Hyun.

Dan Jungkook merasa ia tak pantas untuk muncul sekarang disaat hubungan So Hyun dan Jae Ha semakin dekat setelah tiga tahun ia menghilang. Ia tak ingin merenggut kebahagiaan Jae Ha untuk yang kedua kalinya.

Selain itu ada satu hal lain yang membuatnya untuk tetap menggunakan identitasnya yang sekarang setidaknya untuk beberapa waktu.

.
.
.

Flashback ON

Begitu mendapatkan ingatannya kembali, Jungkook segera mencari appanya. Ia tahu jika setiap malam appanya pasti berada di ruang kerjanya, jadi Jungkook menghampiri appanya, seung Gi, di ruang kerjanya.

Dok...dok...dok....

"Appa....ini aku" ucap Jungkook setelah mengetuk pintu ruang kerja appanya.

"Masuklah Jungkook-ah"

Atas izin appanya, Jungkook pun masuk ke ruang kerja tersebut. Ia dapat melihat bagaimana wajah appanya yang saat itu entah mengapa terlihat seperti menunggu sesuatu.

"Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan Jungkook-ah?" tanya Seung Gi seolah tahu ada hal penting yang akan ditanyakan oleh Jungkook atau bahkan mungkin ia sudah menduganya dari awal.

"Bisakah kau jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi disini?" tanya Jungkook seraya meletakkan berkas-berkas laporan kesehatan Lee Jungkook ke hadapan Seung Gi..

"Darimana kau dapatkan berkas-berkas ini?" tanya Seung Gi tak menjawab pertanyaan Jungkook.

"Tak penting darimana aku mendapatkannya, jebal jelaskan padaku, apa maksudnya ini?" tanya Jungkook lagi.

"Sejak kapan kau mengetahuinya?" lagi-lagi Seung Gi balas bertanya tanpa menjawab pertanyaan Jungkook.

"Sejak aku menyadari adanya hal-hal yang tak sesuai dengan ingatanku. Dan begitu aku mencari tahu kenyataannya, sungguh membuatku sangat terkejut. Lee Jungkook dinyatakan meninggal dalam operasi pencangkokan sumsum tulang  belakang tiga tahun yang lalu" ujar Jungkook.

"Tak kusangka kau sudah tahu lebih banyak daripada yang kupikirkan. Ne, kau benar....putraku, Lee Jungkook memang sudah meninggal" pernyataan dari Seung Gi ini tak pelak membuat Jungkook tertegun karena pria paruh baya yang selama ini ia anggap sebagai appa ternyata dengan mudah mengakuinya.

"Dan kau membohongiku yang saat itu kehilangan ingatan dan dengan sengaja merubah wajahku menjadi seperti putramu, Tn.Lee? Sebenarnya apa tujuanmu melakukan itu semua?" ucap Jungkook marah.

"Kau boleh marah padaku sesukamu, kau juga boleh membenciku sebanyak yang kau inginkan. Lampiaskan semuanya padaku keundae....jebal jangan libatkan Yura dalam hal ini" ucap Seung Gi tetap tenang.

"WAE?!"

"Sejak awal semua yang terjadi adalah karena keegoisanku. Dua kali kehilangan orang yang paling berharga dalam hidupku benar-benar membuatku terpuruk. Keberadaan Yura adalah satu-satunya alasanku untuk tetap bertahan hidup, namun Yura sangat menyayangi kakaknya, Jungkook, putraku. Aku tak ingin melihatnya menangis lagi sejak kematian eommanya"

Lost of MEMORY [PRIVATE] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang