Part 5

3.7K 340 53
                                    

Semoga ini gak absurd deh yaaa

-skip-

Ariana P.O.V

Sekarang gue lagi ada di koridor kampus buat ke perpus lalu ke kelas. Gue, Jen sama Taylor beda kelas:( Jadi gak ada yang dicontekin deh:( /plak/

"Hi" Kata seseorang yang ada dibelakang gue.

Jangan-jangan hantu ... Tapi gak mungkin ... Masa ada hantu pagi-pagi apalagi hantunya ada di kampus, Atau tuh hantu kuliah ya?

Efek nonton film hantu malam tadi kan._.

"Hi" Kata dia lagi, sekarang dia ada di samping gue. Dan dia ...

Justin

"Woy, gue sapa aja gak jawab, apalagi pas gue nembak" Kata dia. What?!? Nembak?

"Lo nyapa gue?"

"Siapa lagi kalo bukan lo, grande"

"Ya kali sama Jono" Kata gue sambil melirikkan mata ke seorang laki-laki yang memakai baju kotak-kotak, dasi kupu-kupu, sama jeans. Itu Jono

"Yee, gue masih normal kali"

"Gue kirain"

5 Menit Kemudian....

"Lo ngapain sih, ngikutin gue dari perpus? lo lain bodyguard gue" Kata gue kesal. Habisnya dari tadi kerjaannya ngikutin gue mulu

"Gue emang lain bodyguard lo. Dan masalah kalo gue ngikutin lo?"

"Masalah. Bangetz"

"Kenapa? Lo punya pacar?"

Jleb amat-_-

"Kenapa? Lo punya pacar?"

"Kenapa? Lo punya pacar?"

"Kenapa? Lo punya pacar?"

Kata-kata itu selalu tergiang-giang di otakku *ceilah

"Lo diam berarti nggak" Kata Justin

"Dimana-mana kalo diam tuh artinya iya!"

"Itu sudah terlalu biasa"

"Keras kepala amat-_-"

"Biarin, kepala gue emang keras"

Nih anakkkkk

Tapi, Kok gue ngerasa senior-senior sama yang seangkatan sama gue mandangin kami -gue sama justin- kayak muka sinis deh... Eh, tunggu, tepatnya gue yang diliatin... Muka mereka kayak singa yang mau nangkap mangsanya, dan gue itu mangsanya. Aku atutt

Udah ah, palingan mereka iri liat kecantikan gue *jalan kayak model*

-skip-

"Hai, Rana" Kata gue ke Kirana pas sampai ke kelas Melukis. Justin masih ngekorin gue

"Hai, Ri. Manggil Kirana aja bisa gak? Kalo rana gimanaaa gitu"

"Udah kebiasaan. Masih mending gue manggil Rana, daripada gue manggil lo Kir. Nanti dikira tukang parkir"

"Iyadeh, terserah lu aja dah"

"Ran, gue duduk tempat lo terus lo duduk ditempat gue" Kata justin

"Loh, gak bisa dong" Kata gue

"Kenapa gak bisa?" Kata Justin

"Ini tuh udah fix tempat duduk si Kirana tau"

"Oh, ya? Bener Ran?" Kata Justin sambil melototin matanya gitu ke Rana

Three GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang