Taylor P.O.V
"GUE PULANGGG" kata gue pas udah sampai di dalam kamar tiga serangkai aka gue, ari sama jen
Dan gue dapat pemandangan yang tidak mengenakan
"Lo kenapa? Muka kusut kayak benang gitu" Kata gue sambil ngeliatin muka Jen
"Worst. Day. Ever " kata jen.
Gue makin gak ngerti sumpeh
"ada kejadian buruk apa lagi sayangku jennn" kata gue
"Geli gue lo manggil gue sayang"
"Ya ya, whatever. Lo kenapa?"
"Masa tadi gue di mall bareng austin---"
"Lo memang di mall sama austin kan?"
"Bisa gak gausah motong pembicaraan orang?"
"Hihi, bisa kok bisaaa :D"
"Jadi pas gue sama titin ke tempat ice skating, gue ketemu kak lele terus dia gab--"
"Kak lele? Kak titin? Siapa tuh?"
"Selena annoying Gomez, sama Austin handsome Mahone. siapa lagi-_-"
"Oh, oke. Lanjutttt"
"Nah terus dia gabung sama kita main ice skating, dia tuh sebenarnya bisa, tapi dia pura-pura gak bisa didepan kak titin. Kan hati gue jadi panas tuh, apalagi si kak lele senyum licik kayak di sinetron-sinetron gitu. Rasanya gue mau jambak-jambak rambut orang yang ada disebelah gue, terus mau garuk-garuk es yang jadi lantai ice skating" katanya panjang kali lebar kali luas kali tinggi
Gue berasa kayak mamah dedeh yang lagi denger curhatan penontonnya
oke. abaikan
"Lo ngerti kagak?" Sambung jen
Apa gue harus jujur?
"Gak" kata gue jujur.
Kata mama jadi manusia itu gak boleh bohong /abaikan/
"Intinya gue jadi obat gajah disanaaaa" kata jen
"OBAT NYAMUK JEN BUKAN OBAT GAJAHHH"
Yatuhan, kenapa kau berikan ku teman sepertinyaaaa
"Hai guys, gue pulang" Kata ari didepan pintu.
Btw, kita pulangnya gak sama-sama /siapa yg nanya/ Loh? Kok mukanya kusut amatt
"Eh bentar ya ri, jen" kata gue pamit terus pergi ke dalam ngambil sesuatu.
Setelah dapat gue kembali ke mereka "
Eh, buset lo ngapain bawa setrikaan?" Kata Jen
"Muka kalian pada kusut semuaaa, jadi gue bawain setrikaan supaya mulussss" kata gue polos
"Bunuh taylor dirawa-rawa Jen :")" Kata Ari
"gue gak mau lagi jalan sama justin. Diatuh annoying banget masaaa"Lanjut ari
"Annoying?" Kata gue sama Jen bareng-bareng
"Iyaaa, pokoknya gue jalan sama dia gak dibolehin semuanya. Masa gue beli ice cream gak boleh karena entar gue sakit, terus gue gaboleh beli kaus longgar katanya kelonggaran. Namanya juga kaus longgar pasti longgar lah-_-" lanjut ari.
Terus dia menghela napas
"Dan yang terpenting gue gak boleh beli balon power rangers :(" katanya lagi
Gue sama Jen tatap-tatapan
Dan....
"HAHAHAHAHAHAHAHA"
"Loh kok ketawa sih kalian berdua:("
"Yakali lo beli balon power rangers. Sadar ri sadar lo udah gak anak tk lagi-_-" Kata gue
"Gue gak bisa bayangin, hari ini lo pulang sambil megang balon power rangers" kata Jen sambil megang perutnya
"Ish, kalian malah belain justin"
"Yaiyalah kita belain justin. Umur lo tuh gak bisa lagi main balon kek gituan. Wkwkwk" kata gue
"Eh, btw cuma taylor deh yang pulang dengan muka ceriaaa" kata ari mengalihkan pembicaraan
"Lo dikasih pelet apa sama harry jadi lo betah deket sama dia?" Jen mulai kepo
"Ditraktir"
"Wah jahat lo :( masa gue gak diajak sii :(" Kata ariana
Gue kira dia bakalan marahin gue karena modusin harry
"Gue kiraa-__-" Kata Jen
"Udah ah, gue pengen istirahat aja. bhay" Kata gue sambil pergi ke dalam kamar
Gue mengganti baju dan menuju tempat tidur.
"Hai!" Kata seseorang
Tapi siapa? gak mungkin kan si Jen atau Ari
"Pstt, gue disiniii" Katanya lagi
Gue kok merinding
****
Garing banget yekan? -_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Girls
FanfictionIni tentang mereka bertiga yang ditempatkan di asrama dengan kamar yang sama. Remaja-Remaja perempuan yang masih labil, gokil dan jauh dari kata 'normal people' ini, pasti ada aja kegilaan yang akan dilakukan mereka setiap hari ataupun setiap jam. T...