Taylor P.O.V
Gue harus cerita apaan ke mereka? Masa iya gue cerita dokter ngesot (karena kalau suster ngesot sudah terlalu mainstream)
Mungkin gue akan curhat dimalam Jum'at ini, huahuahauahuah
"Kalian pada tau gak kenapa tiba-tiba harry jadi menjauh gitu ke gue" kata gue.
Seketika mereka ngeliat gue dengan tatapan jahil
"Jangan salah paham dulu kaliii, masalahnya gue tuh sekelompok duet sama tuh anak dan harus maju 2 hari lagi"
Mereka masih natapin gue
"seriusan Jen, Ari" kata gue sambil membentuk tangan gue seperti 'peace'
"ya, kali aja lo suka sama kiting, Taylorr.. hahaha" kata Ari sambil memaksan chips nya itu.
"Emang kenapa bisa si harry jadi marah sama lo?" kata Jen sambil mengambil diam-diam keripiknya Ari
"gak tau. Tiba-tiba aja gitu dia marah sama gue. Biasanya tuh dia gak pernah marah sama gue, Jen. Kurang aneh apa lagi coba?"
"Ada yang kangen sama sikap harry yang dulu nih" Kata Ari sambil memakan chips nya lagi. Gue langsung ngambil bungkus chips-nya ari.
Dan pas gue liat udah habis aja-,-
Gue menghela napas. "bukannya gue kangen dengan sikap harry kiting itu. Yang gue takutin itu lusa gue dapat semacam proyek duet sama partner, dan partner gue itu dia"
"O" Kata mereka serempak
"O? O aja gitu? Gak ngasih saran atau kritik gitu?" kata gue sambil melihaat Jen dan Ari secara bergantian
"lo kira ini musyawarah jadi ngasih saran atau kritik?" kata Ari
"Kan nih ya, lo bakalan duet sama harry kan lusa?" kata Jen yang gue jawab dengan anggukkan. Terus Jen sok-sokan menopang dagunya dengan tangan, semacam orang berpikirlah. "Lo harus minta maaf duluan" Lanjut Jen
"lah kok gue?"
"masa, Ari.-." Kata Jen sambil melihat Ari yang sedang membuka bungkus chips
Tuh anak-_-
"Gue serius kali, Jen"
"Gue duarius lagi" kata Jen. "menurut gue sih lo harus minta maaf duluan sama si Harry. Atau kalo lo gengsi minta maaf sama dia, yaaaa lo bisa nanya kenapa dia kayak gitu. Ladies first, right?"
Bener juga ya. Ladies first
"Tapi kan kalo kayak gini keadaannya, prinsip yang digunain itu 'gentlemen first' yee gak, Ri?" Tanya gue ke Ari. Ari cuman ngangguk karena mulutnya penuh dengan chips
"Terserah lo aja sih, Taylor. Lagian kan lo juga yang akan merasakan akibatnya"
"akibatnya? Maksudnya?"
"Diceramahin dosen karna gak bisa tampil duet ...... maybe?"
"apa? Duit?" tiba- tiba si Ari nyerocos aja
"DUET RIII! DUETT-_-"
Dia Cuma nyengir
"Guys, gue tidur aja kali ya. Gue ngantuk masalahnya, bubayyyy" kata ari
"Gue juga deh" kata Jen sambil beranjak pergi menuju tempat tidurnya
Gue juga.
Eh?!? Tapi kayaknya ada yang menjanggal deh
JEN BELUM CERITA!
****
tau kok ini pendek banget.
Leave vomment yap.
VOMMENT = VOTE + COMMENT, GUYSSS
gue juga butuh comment selain vote dari kalian semua.
Cerita ini masih banyakkkkkkkkk banget kekurangannya. mungkin yang pengen nge-kritik boleh kok, jadi gue bisa lebih baik lagi dalam menulis chap-chap selanjutnya ;). tapi gue minta kalo nge-kritik pakai bahasa yang SOPAN.
Buat silent readers makasih udah pengen nyempetin ngebaca dan gak nyempetin buat vomment nya yaw :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Girls
FanfictionIni tentang mereka bertiga yang ditempatkan di asrama dengan kamar yang sama. Remaja-Remaja perempuan yang masih labil, gokil dan jauh dari kata 'normal people' ini, pasti ada aja kegilaan yang akan dilakukan mereka setiap hari ataupun setiap jam. T...