Part 21

2K 222 24
                                    

Author P.O.V

Lagu udah ada. Latihan juga udah. Dan sekarang taylor ama harry lagi sibuk dengan urusan masing-masing. Awkward memang.

"Har?" Kata gue

"apaan? Lo mau balik ke asrama? Balik aja sono" kata harry tetap melihat handphone nya itu

"gue cuma mau nanya"

"nanya apaan"

"lo kok tiba-tiba marah sama gue?"

"gue lagi PMS"

"HAH!? SERIUSAN LO PMS?!?" kata taylor kaget. Masa iya harry PMS

"gak lah.. kiamat kali dunia kalo laki-laki kayak gitu"

"kirain" kata taylor sambil bernafas lega. "lo belum jawab pertanyaan gue" sambung taylor

"yang pertanyaan pertama lo itu?" kata harry sambil menatap taylor. Lantas taylor mengangguk. "Itu mah suruhannya si Jen sama Ari. Katanya mereka pengen tau gimana hari-hari lo tanpa gue" lanjut harry

Jadi ini kelakuannya si ari? Sama jen juga? Kata Taylor di dalam hati

"Taylor?" kata harry

"apa?"

"saat lo berada di samping gue ..." dia menggantungkan kata-katanya. "lo berasa ada kupu-kupu yang terbang gak?"

"lo kira perut gue penyimpanan kupu-kupu apa-_-?"

Diajahil.

tot ke taylor. "ini serius, Taylor"

"Em.. sedikit sih"

"saat lo sama gue... lo gugup gak?"

"lumayan"

"saat lo sama gue---" perkataan Harry dipotong oleh Taylor

"Woy! Lo nanya-nya bejibun banget deh. Kayak soal essay aja-_-"

"Jadi lo mau langsung ke tothepointnya nih?" Kata harry sambil menatap taylor jahil

"Gak usah ngeliatin gue kayak gitu juga Kali" kata Taylor. "Yaudah mau, asalkan pembicaraan ini cepet selesai"

"Lo mau gak jadi pacar gue?" Kata harry.

Taylor malah melongo. "Gak! Ngapain gue pacaran sama lo! Amit amit deh!"

"Lah? Tadi lo bilang kalau lo deket gue perut lo semacam ada kupu kupu yang terbang. Terus lo lumayan gugup"

"Emang kenapa kalau gue kayak gitu?"

"Itu tandanya lo suka sama gue, Taylor Swift"

"Idih...." Kata Taylor. "Masa sih?" Sambung Taylor

"Ngapain gue bohong ke lo"

"Siapa tau aja gitu lo bohong supaya gue bisa jadi pacarlo"

"Seriusan, Taylor"

"Yaudah deh-_- gue mau jadi pacarlo-_-"

*****

Sungguh, Ini tuh cara nembak orang sama nerima yang paling anti mainstream

-author

Three GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang