Dan kita ngeliat semacam lemari kosong di pojok kanan samping ruang makan asrama ini.
Mau gak mau kita harus masuk kedalam situ
"jangan deket-deket bisa?" kata gue risih.
Bayangin lo lagi di posisi gue.
Ada di dalam lemari sama orang ter-annoying. Mana nih lemari sempitnya minta ampun lagi, kan jadinya gue sama harry tuh deketan.
"Kalo gue bisa jauh-jauh, mungkin daritadi kali" Kata harry
"panas ihhh"
"Coba lo cek mrs. angel masih ada atau belum"
Gue mengintip ke luar untuk memastikan keadaan. Dan mrs.angel masih ada disanaaa
"masih ada" Kata gue berbisik
"apa? gue gak denger"
Budek nih anak-_-
"Mrs.Angel masih ada" kata gue dengan mengencangkan sedikit suara
"Apa? gue gak denger"
"Gue tau lo modus, hair stylist-_-"
"tau aja :D"
Harry diam
Gue diam
Authornya diam
Readersnya diam
Semua diam
Awkward banget
"kayaknya mrs.angel udah gak ada deh. coba lo liat" kata gue
Si harry lagi liat keadaan dari celah-celah yang ada di lemari(?)
"Aman" katanya mantap
Gue keluar duluan lalu dilanjut harry.
"udah sana lo pulang, gue ngantuk banget." kata gue sambil jalan ke tangga yang menuju lantai 2
"woy penjahit!"
"apaan?! jangan teriak! lo mau kita ketauan-_-"
"gue cuma mau bilang makasih karna mau bantu gue keluar :)"
"oh, itu. nyantai aja kali, daripada lo nginap di asrama gue, jadi gue bantu deh"
"Wkwk. goodnight penjahit"
"goodninght too hair stylist"
*****
"BANGUN TAY! BANGUNNN UDAH JAM 7!"
Siapa sih yang teriak pagi-pagi gini-___-
"5 menit lagi deh ya" kata gue sambil meluk guling
"BANGUN TAYLORRR BANGUNNNNNN"
Suara cempreng nya ariana nih-_-
"Iya iya gue bangunnnn"
"nah gitu donggg, gue berangkat ke kampus duluan ya! bye penjahit~~~"
"Oh oke! duluan aja"
Gue dengar suara pintu kamar gue ketutup. Ariana udah pergi.
Dan gue melanjutkan tidur cantik yang diganggu oleh manusia rambut merah tadi.
*****
Ariana P.O.V
ini udah istirahat ke-2 dan gue belum ngeliat batang hidungnya si taylor, sahabat ter-kebo gue.
Atau taylor gak punya batang hidung?
"melamun aja mbak" kata seseorang.
ini bukan suara jen, suara dia tuh gak bakalan kayak gini
Justin. ini suara justin
"gue gak ngelamun, lo sok tau banget"
"yakin?"
"gak, eh--- maksudnya iya"
"bohong"
"terserah lo aja deh" kata gue sambil pergi dari kantin --karena sekarang lagi istirahat--
"ARIANA!"
gak gue ladenin
"GRANDE!!"
-tetep- gue gak ladenin
"RAMBUT MERAHH!"
"DOMPET LO KETINGGALANNN!"
kalo gini, baru gue ladenin
gue kembali kesana dan langsung mengambil dompet gue itu. Malu sih, gue kira dia bakalan minta maaf atau apa gitu. Ternyata cuma karna dompet ketinggalan-_-
"makasih udah ngasih tau ke gue" kata gue. cuek.
dia cuma senyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Girls
FanfictionIni tentang mereka bertiga yang ditempatkan di asrama dengan kamar yang sama. Remaja-Remaja perempuan yang masih labil, gokil dan jauh dari kata 'normal people' ini, pasti ada aja kegilaan yang akan dilakukan mereka setiap hari ataupun setiap jam. T...