Prolog

11.1K 456 15
                                    

Minggu pagi yang cerah, bahkan terlalu cerah untuk dilewatkan begitu saja hanya dengan tidur di kamar. Namun, pemikiran ini sangat jauh berbeda dengan seorang gadis yang sedang bersembunyi dibalik selimut tebalnya dan lebih memilih untuk melanjutkan mimpi indahnya ketimbang menghirup udara Minggu pagi yang segar dan sejuk.

Keyra Adinda Putri Arsena. Terlalu panjang memang nama gadis ini atau panggil saja Keyra atau Key, gadis yang cukup manis kalau saja didukung dengan kelakuannya yang tidak boyish. Tidak, dia tidak se-lelaki yang kalian bayangkan. Dia masih memiliki rambut panjang, wajah manis, dan tubuh mungil yang menggemaskan, namun kepribadiannya sedikit tidak sesuai dengan cover-nya. Dia selalu berteriak, tidak bisa diam dan lebih memilih snack bermicin ketimbang bunga dari lelaki. Wait. Memangnya ada yang memberinya bunga? Dia bahkan baru sekali merasakan pacaran. Dia juga tidak mendapat bunga dari kekasihnya dulu.

Kembali ke Minggu pagi yang cerah yang -rencananya- ingin dengan sengaja Keyra lewatkan.

TRIIIIRIIIRIIIT TRIIIIRIIIIRIIIRIIIIT.

Alarm yang berasal dari ponsel Keyra sukses mengganggu mimpi indahnya bersama oppa-oppa khayalannya. Dengan sedikit gerakan, ia mematikan alarm itu menggunakan kakinya. Bayangkan sendiri bagaimana posisi dia tidur sampai harus mematikan alarm dengan menggunakan kaki.

"Ugh.." gerutunya sedikit sambil mengusap mata untuk membuka ponselnya. Salah satu aktivitas yang biasa dia lakukan di pagi hari adalah mengecek akun media sosialnya, melihat update-an dari idolanya dan bila perlu dia akan update status tentang paginya.

TING!

Satu pesan chat masuk ke akun messenger miliknya. Shella Serlalistya. Nama itu terlihat jelas diatas pojok kiri diatas chat tersebut.

"Udah bangun? Gue udah di depan pintu kamar apartemen lo nih. Buka pintu cepetan!"

Keyra yang membaca itu hanya bisa mendesah malas dan berjalan kearah pintu depan. "Ngapain lo?" tanya Keyra

"Nyari kecoa bunting" jawab Shella ketus

"Bel apartemenmu. Ngomong ke satpam atau ke siapa gitu minta diganti. Gue nunggu lo buka pintu kelamaan tau nggak. Udah dipencet berkali-kali juga kagak keluar-keluar yang punya rumah" Omel Shella panjang lebar sembari masuk ke dapur apartemen Keyra

"Woah makanan" Keyra kegirangan karena Shella membawa banyak makanan untuknya. "Mandi dulu sana, lalu kita sarapan, ah bukan bukan, makan siang yang kepagian bersama" sindir Shella sambil memincingkan matanya ke arah Keyra dan hanya dibalas senyum mengejek dari Keyra. Walaupun begitu Keyra tetap melakukan apa yang diperintahkan Shella.

******

"Ck, lo ini ya bener-bener deh. Bukannya gue udah nyuruh lo buat pakai baju yang feminin sedikit? Paling nggak lo pake rok kek atau baju dengan warna cerah. Kenapa malah jadi pakai ripped jeans dan white t-shirt? Apa lo nggak ingin terlihat manis di depan para lelaki, huh?" kata Shella memarahi Keyra yang hanya berpenampilan seadanya dan semaunya saja

"Gue kan lagi gak ikutan blind date Shel, lagian ngapain gue harus rapi-rapi sih? Lagian nih ya kita tu cuma datang untuk rapat acara festival kampus aja bukan bertemu presiden. Abis selesai rapat, gue mau balik tidur lagi"

"Tapi tetap aja Key. Ini rapat acara festival kampus dimana yang menjadi panitia itu dari semua fakultas di kampus kita lhoh, oh my god Key, apa lo gak pengen sedikit menggoda mahasiswa laki-laki dari fakultas lain? hmm hmm??" Shella me-naik-turunkan alisnya yang dia buat selama 20 menit itu.

"Nggak" jawab Keyra singkat dan dibalas dengan umpatan kecil dari Shella.

"Jangan bilang lo masih naksir Kak Bima?" pertanyaan Shella barusan sukses membuat Keyra membatu. "Aha! kayaknya gue benar" lanjut Shella

"Dengar Key, lo udah gak dianggep ada sama dia, gimana bisa lo lanjutin hubungan yang hanya lo aja yang ngerasain. Key, lo gak akan pernah berhasil dengan kisah cinta yang seperti itu" kata Shella panjang lebar menasihati Keyra.

Keyra sedikit membuang napas kasar. Kenapa sih sahabatnya ini ceriwis sekali hari ini. Habis makan jangkrik apa ya?

"Lo bener Shel. Ah ayo, nanti kita terlambat rapat. Malah ngomongin orang mulu lo" Keyra meninggalkan Shella yang masih berada di tempatnya. "Gue gak lagi ngomongin orang lain Key! Gue ngomongin lo! Key! Tunggu!" balas Shella setengah berteriak dan berlari menyusul Keyra yang entah kenapa jalannya jadi sangat cepat

******

"Selamat siang semuanya" suara berat seorang lelaki memecah keramaian ruang rapat yang sudah dipenuhi oleh mahasiswa dari berbagai fakultas dan otomatis semua mahasiswa melihat kearah sumber suara. Kearah Pak Joko selaku pembina BEM di Universitas itu. Termasuk Keyra yang dari tadi hanya melamun saja.

Tubuh Keyra sedikit menegang saat matanya bertatapan langsung dengan mata coklat milik seorang lelaki yang sedang berdiri di samping kanan Pak Joko itu.

"Kak Bima?" batin Keyra

Disisi lain, Bima hanya menunjukkan wajah datarnya saat bertatatpan dengan mata Keyra. Hal biasa memang. Karena bagi Bima, Keyra tidak ada bedanya dengan gadis-gadis kebanyakan yang selalu mengejar dirinya. Membosankan.

Hai! Salam kenal yaaa. Ini cerita pertama aku di wattpad. Cerita ini sebelumnya di share di asianfanics.com tapi karakternya Sehun dan OC. Disni karakternya diganti semua dan ceritanya agak sedikit dirubah. 

Dan karena aku lagi mabok sama sehun-sejeong. jadii aku pakai mereka sebagai pemeran dalam cerita ini hehehehe

Udah segitu dulu yaa, trimakasih heheheheh

BETTER WITH YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang