Shella yang melihat Keyra menunduk terus setelah tahu dia harus satu divisi dengan Bima mengibas-ibaskan tangannya kedepan muka Keyra.
"Key...hallo..Key..."
"Wah gila nih anak kayaknya" dengus Shella sebal karena tidak mendapatkan respon dari Keyra.
Keyra masih berkutat dengan pikirannya. Dia sama sekali tidak menyangka kalau harus satu divisi dengan Bima. Dia pikir Bima akan terpilih jadi ketua seperti sebelum-sebelumnya. Dan dia tahu, pasti dia tidak akan satu divisi dengan Bima. Itulah salah satu alasan yang membuat Keyra berani memutuskan untuk ikut menjadi bagian dari panitia festival kampus.
Setidaknya dia tidak akan satu divisi dengan gebetannya itu. Begitu pikirnya dulu. Dan, gebetan? Bima digebet Keyra? Jawabnya adalah...iya. Keyra jujur dengan perasaannya yang menyukai Bima. Setelah kejadian di saat pelantikan anggota BEM dua bulan lalu itu membuat dia mengagumi dan menyimpan perasaan kepada Bima.
Seketika kejadian itu berulang kembali di otak Keyra.
Flahsback
"Key ikut gue bentar yuk!" Ajak Angga. Salah satu senior Keyra di BEM dan Fakultas Ekonomi.
"Ngapain kak? Udah mau persiapan pulang lho" jawab Keyra. Tidak. Dia tidak menolak ajakan Angga. Hanya saja dia sedikit aneh, kenapa Angga mengajaknya saat mereka sudah persiapan pulang ke kampus karena acara memang sudah selesai. Tinggal menunggu bus datang saja.
"Udah yuk ikut aja." Angga menggandeng tangan Keyra dan tanpa penolakan Keyra berdiri dan jalan mengikuti Angga.
Tanpa mereka berdua sadari. Ada sepasang mata coklat yang menatap tajam ke arah mereka berdua yang memasuki hutan. Bukan, bukan hutan yang horor. Hanya saja terdapat pohon-pohon besar yang tumbuh di sepanjang jalan tempat camping mereka, yang mungkin bisa dibilang semi-hutan? Entahlah.
"Mau kemana sih kak? Bukannya ini udah jauh banget dari perkemahan ya? Gue takut kak" Keyra masih berjalan mengikuti Angga yang menggandengnya jalan di depan.
"Udah diem deh. Ada gue. Lo gaperlu takut" tanpa Keyra sadari Angga tersenyum miring di depannya. Tanpa menghadap Keyra tentunya.
Perasaan Keyra semakin tidak enak saat merasa mereka semakin masuk kedalam hutan dan bahkan tempat mereka berkemah sudah mulai terlihat menciut.
"Kak. Kalo lo nggak jelas gini, gue mendingan balik!" Ucap Keyra melepas gandengan Angga dengan kasar dan berusaha jalan menjauhi Angga
Angga yang tahu itu langsung saja menarik lengan Keyra dengan kasar dan sekali tarikan membuat Keyra menghadap dada bidang Angga.
"Apaan sih kak. Sakit! Lepasin gue!" Keyra meronta agar Angga melepas tangannya dari lengan Keyra. Tetapi tenaga Angga lebih kuat dari Keyra. Dia tersenyum di depan Keyra, yang membuat Keyra secara tidak sadar langsung mengeluarkan air matanya. Keyra takut.
****
"Lo lihat Keyra nggak Sel?" Tanya Shella ke Gisel yang hanya dibalas gelengan kepala dua kali oleh empunya.
Shella semakin bingung karena tidak melihat sahabatnya dari tadi, pasalnya dia membantu Ghani untuk membereskan perlengkapan pacaranya yang cukup banyak, sehingga tidak terfokus dengan Keyra.
Shella menghembuskan nafasnya kasar. Sudah hampir semua mahasiswa angkatannya dia tanya tapi tidak ada satupun yang tahu keberadaan sahabatnya itu.
Kalau ada Gisty, pasti dia sudah berteriak teriak Keyra hilang. Tapi ini Shella, dia lebih tenang dan berusaha untuk memecahkan sendiri. Tapi sampai kapan? Bagaimana kalau Keyra sedang dalam bahaya? Oh tidak. Shella takut itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU
Romance[COMPLETED] Highest Rank : #1 in sesecouple (31/08/2018) #1 in sehunsejeong (31/08/2018) #5 in sese (31/08/2018) #1 in campus life (21/02/2019) Bima Sakti Pangeran Wibowo. Pemuda berusia 21 tahun. Berwajah tampan yang dingin. Memiliki tatapan taja...