"Nanti pulang jam berapa?" Tanya lelaki itu pada gadis di sebelahnya sambil melepaskan seatbelt gadisnya yang masih sibuk mengunyah sandwich.
"Nyam nyiga."
"Kalo mau ngomong ditelen dulu makanannya, Key." Ucap lelaki itu lembut sambil membersihkan mayonnaise yang ada di sudut bibir kekasihnya dengan ibu jarinya.
Gadis itu terlihat sangat menggemaskan ketika makan, sampai Bima harus mati-matian menahan diri untuk tidak membersihkan bibir Keyra dengan bibir tipisnya.
Keyra menelan semua makanannya lalu meminum jus yang ada di tangan kirinya. "Jam tiga." Ucapnya ulang sambil tersenyum.
"Oke aku jemput jam tiga nanti ya."
"Eh? Mau jemput? Aku bareng Gisty aja nggak apa-apa kok, Bim."
"Nggak. Ntar kamu ketularan kasar kayak dia." Kata Bima sambil membersihkan bibir Keyra dengan tissue.
"Kamu umur berapa sih? Makan kok berantakan gini." Sindir Bima, membuat Keyra melirik lelaki di sampingnya tajam dan merebut tissue yang ada ditangan kanan Bima dengan kasar.
"Kalo nggak mau bersihin, ya nggak usah bersihin." Sungut gadis itu sebal.
"Sebenernya sih aku nggak mau bersihin sih, tapi ya mau gimana lagi."
"Yaudah sih, aku juga nggak minta."
"Dih ngambek."
"Enggak."
Bima tertawa melihat tingkah laku gadisnya yang sedang sebal seperti sekarang. Keyra beribu-ribu kali lipat lebih menggemaskan ketika sedang merajuk.
"Udah ah aku turun ya, makasih Bima ganteng." Kata Keyra sambil membuka pintu mobil, namun belum sempat pintu mobil terbuka sempurna, pergelangan tangan Keyra tertahan oleh tangan besar Bima dan membuat gadis itu otomatis menoleh ke arah Bima.
"Nggak mau kasih semangat buat aku?"
Keyra menatap Bima dengan tatapan bingung dan berpikir.
"Semangat Bima!" Ucap Keyra dengan senyum sumringahnya.
"Gitu doang?"
"Hmm?"
Bima menyodorkan pipi kirinya mendekati wajah Keyra dan menepuk pipinya dengan jari telunjuknya pelan, membuat Keyra membelalakan matanya lebar dengan wajah yang sudah merah padam karena jarak mukanya dengan Bima sangatlah dekat.
Keyra menoyor pelan kepala Bima setelah diam beberapa detik untuk menetralkan detak jantungnya.
"Mesum!" Kata gadis itu lantang lalu keluar dari mobil Bima dengan wajah yang sudah seperti udang rebus.
Bima terkekeh pelan dengan perlakuan kekasihnya itu. "Mesum dimana coba? Kan gue cuma minta cium pipi." Katanya berbicara sendiri sambil terkekeh lalu mengikuti langkah Keyra untuk keluar dari mobil.
"Becanda Key." Ucap Bima saat sudah keluar dari mobil. Dilihatnya kekasihnya sedang mengipas-kipaskan wajahnya menggunakan tangan.
"I...iya, ak...aku tau." Kata Keyra dengan terbata.
"Duh yang pacaran ya, dianterin sampe kampus." Goda seorang gadis yang datang dari arah timur.
"Gisty!" Keyra berlari ke arah sahabatnya itu dan menggandeng lengan gadis itu erat, membuat Gisty tersenyum manis membalas perlakuan Keyra.
"Gis tolongin, si Bima mesum!" Adu Keyra pada sahabatnya yang juga sahabat kekasihnya sedari kecil.
Gisty membulatkan matanya dan menatap sahabat kecilnya itu dengan tajam. Membuat Bima sedikit menelan ludah karena Gisty terlihat menyeramkan. Bahkan lebih menyeramkan dari ibunya yang sedang marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
BETTER WITH YOU
Romance[COMPLETED] Highest Rank : #1 in sesecouple (31/08/2018) #1 in sehunsejeong (31/08/2018) #5 in sese (31/08/2018) #1 in campus life (21/02/2019) Bima Sakti Pangeran Wibowo. Pemuda berusia 21 tahun. Berwajah tampan yang dingin. Memiliki tatapan taja...