Entah sampai kapan kamu akan lebih mementingkan egomu sendiri daripada perasaanmu itu
Daffa senyum senyum sendiri saat mengingat bagaimana ekspresi Caca cemburu padanya. Daffa tahu Caca sangatlah gengsi mengakui cemburunya itu namun dalam hati Daffa berniat membuat Caca membuang gengsi yang selama ini bersarang dalam dirinya.
Malam ini adalah malam minggu ke lima tanpa Caca tanpa kebiasaan mereka saat malam minggu akhir akhir ini biasanya Daffa hanya sibuk di kamarnya dan memegangi ponselnya tiba tiba terbesit niat dalam hatinya untuk mengajak Caca keluar ,tanpa berfikir ulang Daffa mencari kontak Caca dan menelfonnya.
"hallo"
"hai mantan selamat malam minggu"
"lo ngejek apa gimana sih.. tau deh yang lagi malming sama gebetan baru"
"loh kok nyindir orang cuma mau ngucapin aja"
"iyain biar seneng ,bikin orang bahagia kan dapat pahala"
"kalau mau buat bahagia aku ,jalan yuk "
"gak deh meskipun gue jomblo tapi gue gak mau jalan sama mantan yang udah punya gebetan"
"gak terima penolakan aku jemput sekarang siap siap"
Daffa langsung mematikan ponselnya sebelum Caca kembali menolak ajakannya ,Daffa kadang suka bingung sendiri dengan cewek mereka rela mengorbankan perasaanya demi gengsi yang di junjungnya tinggi itu.
"spesies paling gengsian ya cewek" batinnya
Setelah merapihkan dirinya Daffa mencari sang mama namun nihil rumahnya masih terlihat sepi sudah pasti orang tuanya itu sedang berkencan memang orang tua jaman sekarang tidak mau kalah sama anak. Muda itulah yang membuat status jomblo bagi Daffa sangat seram lebih dari mahluk berbaju putih di pinggir jalan terus tangan melambai lambai ishhh memikirkan hal tersebut membuatnya bergidik ngeri.
Daffa sengaja menggunakan motor kesayanganya baginya malam minggu dengan mobil tidak romantis itulah pikirnya.
Daffa langsung menaiki motornya dan melajukanya dengan kecepatan sedangSementara Caca terus menggerutu sambil berdandan bagaimana tidak Daffa selalu tahu cara menaklukan dirinya setelah selesai Caca pergi ke ruang tamu dan melihat kiki sedang bermain PS.
"suit suit suit cewek mau malming nih ceritanya"ledek Kiki hanya meliriknya
"berisik lo"jawab Caca ketus
"harusnya tuh seneng malming jalan gak keliatan jonesnya tau"ucap kiki
"jones gak tuh.. oh ya jalan kalau sama gebetan mah gak masalah lah ini sama mantan"jawab Caca
Sedangkan Daffa ternyata sudah tiba dan menghampiri Caca sambil meletakkan tangannya di sakunya."oh jadi gak mau jalan nih sama mantan"ucap Daffa membuat Caca dan kiki menatapnya kaget
"ehh bang lama lama lo kaya jailangkung loh suka banget tiba tiba nongol gitu"ucap kiki membuat Daffa terkekeh dan duduk di sebelah Caca tanpa caca memeprsilahkan terlebih dahulu
"udah masuk main masuk aja belum disuruh duduk udah duduk gak sopan"ucap Caca
"aduh sayang lagian udah biasa kan lagian bunda gak masalah"ucapnya
"cieeee di panggil sayang tuh kak. Duh duh meleleh dede bang"ledek kiki langsung aja bantal meluncur di mukanya siapa lagi jika bukan ulah Caca.
"udha yuk"ucap Daffa menarik tangan Caca untuk berdiri
"ki bilang bunda ya Caca pergi sama calon mantu bunda ok"Ucap Daffa dengan percaya dirinya
"siaap bang gak dipulangin juga gak papa kok"sahut Kiki membuat Caca mencebikan bibirnya sedangkan Daffa terus menarik tangan Caca hingga ke samping motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN TERINDAH ( Lengkap)
Teen Fiction"karena yang terindah gak akan pernah jadi mantan" datang kembali seolah olah dia tidak pernah melakukan kesalahan dengan seenaknya ngelakuin hal yang dulu pernah di lakuin saat masih bersama seolah mengingatkan akan masalalu . . .