bagian 24

1.4K 69 1
                                    

Maafkan typo bertebaran

Vote






Vote jangan lupaa

"ma pa Daffa mau bicara serius sama kalian"ucap Daffa di tengah keterdiaman orang tuanya yang tengah makan

"Daffa mau serius sama Caca"jawabnya

"jadi maksud kamu ,kamu minta papa sama mama melamar Caca begitu,"tanya sang mama

"iya ma "jawab Daffa sambil tersenyum

"kamu yakin Daf ,membina rumah tangga bukan hal mudah kamu sudah siap menjadi panutan untuk Caca"tanya papanya langsung saja Daffa mengangguk yakin papanya tersenyum melihat kesungguhan Daffa.


*****

Daffa tahu menikah muda tidak mudah pasti banyak sekali rintangan di dalamnya seperti yang  semalam mama papanya katakan namun lagi lagi keyakinan Daffa sudah bulat ,Daffa tidak mau kehilangan Caca lagi sudah cukup sekali dan membuat Daffa setres bukan main.

Daffa menjemput Caca ke kampus seperti biasa senyumnya mengembang kala melihat Caca sudah terlihat cantik di depan rumah tengah menunggunya.

"cewek mau kemana"tanya Daffa membuka kaca mobilnya membuat Caca menatapnya malas kebiasaan Daffa menggodanya

"maaf mas cari siapa ya"tanya Caca

"cari kamu sayang yaudah yuk masuk"ucap Daffa keluar dari mobil dan menghampirinya

"tumben bunda gak nungguin mantunya yang ganteng ini dateng"ucap Daffa dengan percaya dirinya

"bunda sama ayah udah pergi dari tadi ada urusan"jawabnya di angguki oleh Daffa jika dirinya mengerti

Daffa membukakan pintu mobil untuk Caca.
Hal hal kecil seperti ini sungguh membuat Caca teraanjung langsung saja Daffa melajukan mobilnya menuju kampus.

Setibanya di kampus Caca di sambut oleh Naomy dan Axel bahkan mereka menyambutnya seperti lama tidak bertemu.
Mereka masuk kelas masing masing setelah adegan drama drama yang menjadi pusat perhatian.
Naomy sangat bahagia akhirnya Caca dan Daffa bersama kembali.




Orang tua Daffa langsung bergerak cepat memberitahukan niat baiknya kepada orang tua Caca tentu saja hal tersebut di sambut baik
Mereka juga tidak ingin berlama lama menunda hal baik itu.

Caca dibuat bingung karena sang bunda menyuruh Caca berdandan cantik ditambah lagi bundanya menyiapkan sebuah gaun untuknya sementara kiki menatapnya dengan tatapan menggoda namun tetap saja Caca tidak tahu maksud semuanya.

"ini pada kenapa si pada aneh deh ada acara apa si emangnya"gerutunya sambil memoles make up di depan cermin.

Sedangkan di lantai bawah tanpa Caca tahu Daffa dan kedua keluarganya sudah duduk dengan manis tengah nenunggu Caca.
Jujur saja Daffa merasa jantungnya berdisko bagaimana tidak Daffa tidak mengatakan apapun perihal lamaran dirinya pada Caca.

Caca sudah siap sang bunda juga sudah memanggilnya bundanya terpaku melihat begitu cantiknya putrinya kini.

"ya ampun bunda pangling loh Ca yaudah yuk mereka udah nunggu"ucap bundanya menuntun Caca ke bawah menuruni tangga

"bunda ada apa sebenarnya sih apa jangan jangan bunda mau jodohin Caca lagi ,kaya di novel novel yang Caca baca bun ...kan bunda  sendiri udah punya calon mantu kesayangan bunda itu tapi kenapa Caca mau dijodohin segala"cerocos Caca panjang lebar membuat bundanya menepuk gemas pipi Caca

"ngawur kamu kalo ngomong udah nanti bunda jelasin"ucapnya menuju ruang tamu
Caca terkejut melihat Daffa dan kedua orang tuanya terlihat sangat rapi bahkan mereka kini tengah menatap Caca sambil tersenyum membuat Caca malu dan gugup.

MANTAN TERINDAH ( Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang