Moodnya benar benar buruk kali ini bagaimana tidak bunda dan ayahnya sudah pergi untuk menjenguk Daffa sementara dirinya hanya malas malasan di rumah karena kebetulan Caca kuliah siang sedangkan Kiky sedang pergi entah kemana kebiasaan anak laki laki yang gak pernah betah dirumah.
Tiba tiba ponselnya berbunyi siapa lagi jika bukan sahabatnya Naomy."apa"jawab Caca malas
"jalan yuk bosen nih gue ..lagian kuliah siang juga"ucap Naomy
"sama kak Axel gak"tanya Caca
"kenapa emang wah curiga gue lo suka ya sama pacar gue"ucap Naomy
"dihh meskipun gue jomblo gue gak suka makan temen apalagi nikung yaa"ucap Caca
"baperan lo deh Ca bercanda kali jangan kebanyakan pake perasaan deh nyesek ntar"ucap Naomy
"nyesek tapi bukan asma,sakit tapi tak berdarah"ucapnya asal
"ciee curhat hhahahha"ledek Naomy sambil tertawa mendengar omongan Caca yang mendadak puitis
"tapi jemput ya"ucap Caca
"ok mantannya Daffa"ledek Naomy langsung memutuskan sambungan telefonnya membuat Caca mendengus kadang dirinya merasa memiliki sahabat seperti Naomy itu menyebalkan jika sudah kumat sifat usilnya gak akan pandang Caca sedang badmood atau tidak Naomy selalu meledeknya.
****
Setelah tadi Naomy menjemputnya kini Caca kembali kesal bagaimana tidak tadi Axel menyusul Caca dan Naomy di salah satu mall alhasil sekarang Caca berjalan bertiga ,tiba tiba matanya melihat Topan berjalan ke arahnya dan berhasil membuat Axel serta Naomy menatapnya curiga.
"hai"sapa Topan dengan senyum ramahnya
"hai kak ,kok bisa disini"tanya Caca mencoba mencairkan suasana ,sedangkan Naomy dan Axel memilih diam
"kebetulan lagi nganter mama belanja biasalah"jawab Topan dengan santainya ,bahkan Topan dengan santainya ikut bersama mereka mengabikan tatapan tak suka terutama dari Axel.
"oh ya Ca gimana udah telfon bunda lo gi mana sama Daffa"tanya Naomy sengaja bertanya untuk membuat Topan sadar
"hehe belom Nom nanti coba gue telfon deh sekarang berisik disini"jawab Caca membuat Naomy mengangguk
"yaudah gue anter Ca gue gak mau nanti Daffa marah sama gue"ucap Axel sengaja memang benar benar pasangan yang kompak sedangkan Caca yang baru sadar dengan sikap sahabatnya dan Axel hanya menghela nafasnya pelan.
"yaudah kak aku pulang dulu ya"ucap Caca
"aku anter aja Ca"ucap Topan
"gak perlu deh kak Caca sama gue perginya"ucap Naomy sewot sedari tadi memang Naomy sudah sangat kesal melihat sikap sok baik sok deketnya kak Topan pada Caca.
Caca ,Naomy juga Axel kembali ke kampus saat mereka turun dari mobil mereka berhasil menjadi pusat perhatian justru hal tersebut membuat Caca merasa kikuk merasa posisinya tidaklah tepat dirinya seperti menjadi orang ketiga disini.
Sementara di tempat lain sang bunda dan ayah tengah menunggu Daffa dan mamanya yang sedang dalam perjalanan pulang karena Daffa baru saja terapi.
Bundanya tersenyum pada calon menantu kesayanganya yang kini berada di depannya bersama mamanya.
"ahh calon mantu apa kabar bagaimana keadaan kamu"ucap bunda Caca dengan antusias lalu memeluk Daffa
"alhamdulliah baik bun ,kalian apa kabar"ucap Daffa balik bertanya
"kami juga baik sayang "jawabnya
"oh ya ayo masuk maaf ya lama "ucap mama Daffa diangguki oleh kedua orang tua Caca
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN TERINDAH ( Lengkap)
Teen Fiction"karena yang terindah gak akan pernah jadi mantan" datang kembali seolah olah dia tidak pernah melakukan kesalahan dengan seenaknya ngelakuin hal yang dulu pernah di lakuin saat masih bersama seolah mengingatkan akan masalalu . . .