bagian 3

3.5K 119 10
                                    


Kesempatan....?
Kamu memintanya seenak apa yang kamu mau..?

"duhh calon mantu masuk dulu ayo"ucap bunda Caca

"gak usah bun Daffa ada keperluan di kampus lain kali aja bun"ucapnya sedangkan Caca menatapnya malas
Melihat begitu dekatnya Daffa dengan sang bunda.

Akhirnya Daffa pergi sedangkan Caca menatapnya penuh Arti,

"balikan aja Ca bunda
dukung banget loh"ucapnya

"lagian bunda kenapa nyuruh Daffa anterin Caca si ..kan Caca bisa pulang sendiri"ucapnya kesal meninggalkan bundanya yang masih berdiri di depan pintu

"caca bunda belum selesai bicara"ucapnya kesal dengan putrinya itu.

Caca masuk ke dalam kamarnya seketika matanya menatap boneka di pojok kamarnya boneka pemberian Daffa saat dirinya pergi ke singapura.
Boneka tidak begitu besar namun banyak sekali kenangan di dalamnya ,dirinya selalu memeluknya menjadikanya teman tidurnya saat mereka masih bersama bahkan ketika merindukan Daffa pun dirinya memeluk boneka tersebut.

Fotonya juga masih ada di atas meja caca lupa belum mebersihkan kamarnya dari barang barang yang mengingatkanya dengan Daffa, Caca mengambil sebuah figura sedang dengan foto dirinya dan Daffa saat bermain gelembung air di salah satu wahana permainan.

"Daf kenapa lo lakuin ini sama gue lo ragu sama perasan gue"ucapnya mengelus wajah Daffa di foto tersebut.

"cieee kak caca lagi galau mikirin mantan"ucap Adiknya tiba tiba masuk ke kamar Caca dan tidur di ranjangnya Adiknya juga sama seperti bundanya sangat pro jika sudah menyangkut soal Daffa .
Kiki adik yang masih kelas 12 tersebut memang suka sekali menjahili dirinya.

"apaaan si ki dasar"ucap Caca menyembunyikan figura di belakang tubuhnya

"gue liat loh kak lagi mandangin foto sama bang Daffa cieeee kangen mantan"ucapnya meledek sambil memainkan ponselnya
Senyum jahilnya terukir di wajah tampannya dirinya langsung mendial nomer calon kakak iparnya sedangkan Caca menatapnya curiga saat mendapati seringai penuh arti dari adiknya itu.

"hallo ada apa ki"tanya suara tak asing di telinga Caca siapa lagi jika bukan Daffa

"hallo bang gue galau nih masa ya liat cewek lagi mandangin fotonya sama mantanya gue terharu bang" adu Kiki pada Daffa seketika caca langsung melotot menghampirinya akan memukulnya namun kiki sudah terlebih dahulu menghindar

"hahhaa siapa emang ki"tanya Daffa

"mantan bang ngenes banget gue liatnya ajak jalan sana bang biar seneng"ucapnya tertawa lagi lagi Caca semakin kesal

"mantan kamu"tanya Daffa belum konek

"ya Allah bang lo jangan ikutan ngeselin kaya kak Caca deh"ucapnya kesal

"hehehe maaf emangnya siapa maksud kamu"tanyanya lagi

"kak caca siapa lagi "ucapnya tertawa

"bohong tuh"teriak Caca langsung masuk ke dalam kamar mandi

"yaudah bilang kakak lo abang kesana ya kangen nih mau apel"ucapnya

MANTAN TERINDAH ( Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang