Note : part 2 hilang sorry ya padahal udah di publikasikan gak tau deh sama Wattpadnya...
"Caca"teriak Naomy memanggilnya sambil berjalan ke arah kamar Caca
"cieeee ngerem aja di kamar kaya ayam happy birthday cil makin dewasa ya pokoknya wish you all the best"ucapnya langsung memeluk Caca yang tengah duduk di ranjangnya
"berisik dehh"ucap Caca kesal bagaimana tidak Naomy datang dengan suara toanya
"Axel minta maaf gak bisa dateng dia cuma nitip ucapan happy birthday ,oh ya ini kado dari gue"ucapnya memberikan pada Caca
"thanks ya"jawabnya
"lo kok lesu si gak dapat kado dari bunda dan yang lainya ya"tanya Naomy di jawab dengan gelengan kepala oleh Caca
"bukan Nom bahkan mereka udah kasih aku banyak hadiah tuh lihat"ucapnya sambil menunjuk tumpukan kado di meja samping lemarinya dan benar banyak sekali kado di sana
"gue gak mengharapkan kado yang lain Nom ,gue pengen kado dari Daffa"ucapnya sendu namun tiba tiba ponselnya berdering ternyata pesan dari mama Daffa terdapat sebuah video di dalamnya dengan cepat Caca membukanya membuat badannya gemetar menahan rasa bahagia bercampur haru Daffanya sudah sadar inilah kado Spesial yang dirinya harapkan.
Caca menangis senang membuat Naomy bingung lalu merebut ponsel Caca dan melihatnya Naomy pun menunjukan reaksi yang sama dia terkejut."Daffa ca dia sadar"ucap Naomy langsung saja Caca memeluk Naomy
"ehh bentar deh ca kok bahasa Daffa ambigu banget ya pas akhirnya"ucap Naomy
"masa sih gue malah gak fokus sama apa yang dia ucapin gue terlalu bahagia Nom"jawab Caca
"kok Daffa bilang semoga lo bahagia sama dia maksudnya apa"tanya Naomy seketika ingatan Caca terlempar pada saat Daffa melihatnya bersama Topan Caca yakin Daffa mendengarnya itu sebabnya Daffa pergi waktu itu.
"ini pasti salah paham Nom dia lihat gue sam kak Topan di mall sebelum Daffa kecelakaan,gue yakin dia denger pas kak Topan nyatain perasaanya ke gue"ucap Caca
"apa jadi kak Topan nembak lo gitu...gilaaa parah bener benar yah tu orang manfaatin banget"ucap Naomy kesal mendengar penuturan Caca sementara Caca mengedihkan bahunya
Setelah itu Naomy menyarankan Caca menlfon mamanya Daffa untuk menjelaskannya pada Daffa sekaligus menanyakan keadaanya namun sudah berkali kali Caca menelfonnya ponselnya tak aktif membuat Caca gusar sendiri menebak nebak apa yang terjadi di negri sana.
****
Daffa terus menatap mamanya meminta penjelasan sedangkan sang mama merasa lidahnya kelu tak sanggup menberitahu putra semata wayangnya itu mengenai keadaannya yang sebenarnya.
"ma jelain sama Daffa apa yang terjadi kenapa kaki Daffa kaya gini"ucap Daffa memohon
"Daff....mama akan jelasin tapi kamu janji sama mama kamu akan baik baik saja kamu percaya kamu akan sembuh"jawab sang mama membuat Daffa di liputi rasa takut bingung apa yang terjadi padanya
"kamu...kamu lumpuh Daff karena kaki kamu mendapat benturan sangat keras waktu itu"ucapnya jeda karena Daffa sangat terkejut
"apa"teriak Daffa menggelengkan kepalanya tak percaya dengan apa yang di dengarnya barusan dirinya cacat tidak bisa apa apa membuat air matanya keluar begitu saja langsung saja mamanya memeluk Daffa mencoba menenangkannya
"tapi kamu gak usah khawatir sayang mama bawa kamu kesini mama mau yang terbaik untuk kamu ..kamu tahu kata dokter kaki kamu bisa sembuh loh kita terapi disini ya kamu mau kan"ucap sang mama membuat Daffa menatapnya
"iya sayang mama gak bohong loh makanya kita harus disini lebih lama "jelasnya
"tapi kuliah Daffa ma"tanya Daffa akhirnya sedikit lega masih ada harapan dirinya akan sembuh
"tenang mama udah suruh Axel mengurus ijin kamu di kampus"ucapnya
"kamu tahu Daff Caca nyalahin dirinya sendiri melihat keadaan kamu loh mama sampe gak tega"ucap mamanya
"tapi caca gak papa kan ma soalnya seinget Daffa pas kecelakaan Daffa dorong dia kenceng"tanya Daffa
"waktu baru sampe rumah sakit sih lukanya lumayan tapi sekarang udah mendingan kok ,kamu kangen sama dia nih telfon pake hp mama kan hp kamu rusak"ucap mamanya
"gak deh ma Daffa gak mau ganggu caca lagi"Jawabnya membuat mamanya mentapnya bingung tidak biasanya Daffa seperti itu
"maksud kamu apa si"tanya mama
"Caca udah sama yang lain ma biarin dia bahagia Daffa gak mau jadi penghalang kebahagiaan Caca ma"ucapnya
Sang mama langsung diam begitu mendengar penjelasan Daffa mamanya tidak percaya pada ucapanya tentu saja mamanya berniat akan menanyakannya langsung pada Caca.
Mama daffa melihat ponselnya ternyata ponselnya mati lalu pergi ke samping Daffa menchargernya sambil mengaktifkanya dirinya terkejut melihat ada beberapa panggilan dari Caca.
Lalu mengirimkanya pesan pada Caca meminta maaf karena ponselnya mati.Sedangkan Daffa hanya diam dengan pikiranya sendiri memikirkan hubunganya dengna Caca benar benar berakhir Daffa berniat menjauh dari Caca demi kebahagiaanya.
"kalau aku harus menajauh demi kebahgiaan kamu gak papa ca"batinnya
Mamanya kini bilang akan pergi keluar membeli makanan namun tiba tiba ponsel di sampingnya berdering saat Daffa menengok melihatnya tertera nama Caca di ponsel mamanya Daffa mendadak bingung akan menerima telfon tersebut apa membiarkannya.
Namun secara reflek tanganya mengambil ponselnya dan menekan tombol hijau teresebut."hallo ma"ucap Caca mendadak Daffa diam dan bingung bagaimana tangannya bisa reflek berkomplotan dengan hatinya sedangkan pikiranya menolak keras
"hallo ma hallo"ucap Caca lagi
"ha..haalo"ucap Daffa terbata suara tersebut membuat Caca diam merasa deg degan sekaligus bingung
"Daff ..kamu udah sadar aku seneng dengernya dan makasih buat kadonya"ucap Caca membuat Daffa bingung kado apa
"kado..?kado apa??"tanya Daffa mendadak otaknya loading
"aku..aku kan minta kado dari kamu ,kamu sadar Daff makasih dan maaf karena aku kamu jadi kaya gini sekali lagi maafin aku"ucapnya
"oh itu iya sama sama ,kalau masalah itu kamu gak usah nyalahin diri kamu lagian aku gak akan ngebiarin kamu kenapa kenapa"ucap Daffa
"Daff soal kata kata kamu yang terakhir.."ucapnya langsung di potong oleh Daffa
"iya aku serius ucapinya selamat ya kamu tenang aja aku gak bakal ganggu kamu kok aku juga semakin sadar "ucap Daffa berhasil memohok hati Caca
"Daff kamu salah paham"ucapnya namun tiba tiba ponslenya mati karena tak sengaja Daffa menarik ponselnya terlalu kencang dari kabel chargernya setelah melihat ponselnya mati Daffa dengan susah payah kembali membenarkan kabel tersebut dan kembali menchargernya.
Sedangkan Caca langsung merasa cemas tiba tiba Daffa memutuskan telfonya saat Caca akan menjelaskan padanya Caca takut Daffa semakin salah paham dengannya ,Caca menelfonnya lagi hingga berkali kali tapi ponselnya kembali tidak aktif.
Caca ingin mengirimkanya pesan namun tidak enak jika nanti mama Daffa melihatnyan karena dirinya menelfon ke nomer telfon mamanya Caca jadi mondar mondir di kamarnya sambil menggigit kukunya semakin bingung bagaimana cara menjelaskannya pada Daffa.Apalagi setelah mendengar kata kata Daffa yang tidak akan mengganggunya lagi membuat Caca semakin galau takut jika Daffa bener benar pergi darinya dan mencari pengganti dirinya Caca boleh egois kan..?
Caca tidak akan membiarkan jika Daffa bersama gadis lain Daffa miliknya daffa hanya menyanyanginya dan Caca akan menunggunya hingga Daffa kembali dan mereka akan memulai kisah kembali mereka yang sempat terhenti.Memang ya cinta itu rumit😀😀
Jangan lupa vote dan komen..!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN TERINDAH ( Lengkap)
Fiksi Remaja"karena yang terindah gak akan pernah jadi mantan" datang kembali seolah olah dia tidak pernah melakukan kesalahan dengan seenaknya ngelakuin hal yang dulu pernah di lakuin saat masih bersama seolah mengingatkan akan masalalu . . .