epilog

4K 108 2
                                    

Maafkan typo bertebaran

"sayang"teriak Daffa dengan tas kantor di tangannya

"sttttt diem doang Daf kamu ini nanti Tasya bangun"ucap Caca memperingati suaminya

"maaf sayang aku kira Tasya belum tidur"ucap Daffa mencium kening sang istri lalu beranjak akan mencium Tasya seketika Caca menarik tangan Daffa membuat Daffa reflek memundurkan badannya

"kenapa si sayangkuh aku kan mau cium anak kita kamu gak boleh iri , kan udah aku cium tadi apa mau lagi"ucap Daffa melipatkan kedua tanganya di dada

"apaan si ngaco kamu mandi dulu sana main cium cium Tasya"ucap Caca membuat Daffa tersenyum

"yaudah aku mandi ya"ucap Daffa melenggang begitu saja dari hadapan Caca

Caca menggelangkan kepalanya melihat kelakuan Daffa.
Satu setengah tahun berlalu pasca operasi matanya kini Caca benar benar menjadi seorang istri dan ibu.
Setelah pernikahan menginjak enam bulan Caca di nyatakan hamil dan kini hadirlah seorang bayi mungil yang baru beberapa hari di ahirkannya dengan nama Tasya Verlita Arkana.
Wajah gadis nan mungil yang tentunya begitu cantik seperti mamanya hidung mancungnya sepeti Daffa dan juga pipinya yang gembuls.

"kamu udah makan belum"tanya Caca saat Daffa baru saja duduk di sebelahnya setelah usai mandi

"belum sayang"jawab Daffa

"yudah aku panasin dulu ya makanannya pasti udah dingin deh"ucap Caca lalu berdiri kemudian Daffa kembali menarik Caca membuat Caca bingung

"gak usah kamu istirahat aja aku tahu kamu capek sayang"ucap Daffa memeluk Caca

"aku gak capek kok yaudah tunggu sebentar ya"ucap Caca

Daffa menggelengkan kepalanya dan benar benar tak menyangka dirinya kini sudah menjadi seorang ayah menjadi pemimpin untuk kedua perempuan di hidupnya untuk Caca dan Tasya.

Sementara Caca sudah menyiapkan kembali makannya di atas meja setelah memanaskan beberapa makanan tersebut.

Daffa turun dengan wajah lelahnya Caca langsung mengambilkan makananya dan memberikanya pada Daffa dan Caca duduk di depan Daffa sambil menamai sang suami makan.

"makasih sayang"ucap Daffa di angguki oleh Caca

Caca menggeleng melihat Daffa begitu lahap membuatnya bahagia makanan yang Caca masak tidak pernah tak dimakannya bahkan Daffa juga minta sang istri untuk masak untuk makan siang dirinya di kantor.
Setelah menyelesaikan makan malamnya Daffa lalu memeluk pinggang sang istri sambil berjalan menujun kamar.

"Tasya rewel gak hari ini"tanya Daffa

"gak kok tadi mama kesini jadi seharian mama yang gendong lumayam aku bisa istirahat"ucap Caca sambil menyenderkan kepalanya di dada bidang suaminya tempat ternyaman baginya.

"kita cari orang buat bantuin kamu ya biar kamu gak kecapean"ucap Daffa langaung saja Caca menggeleng

"aku gak mau Daffa lebih baik aku capek ya daripada nanti anak kita anak yang aku kandung selama sembilan bulan terus nanti malah lebih dekat sama pengasuhnya dan jauh dari aku mamanya aku gak mau"jelas Caca

"aku bangga banget sama kamu sayang"ucap Daffa memeluk Caca erat dirinya begitu bangga dengan pemikiran istrinya bahkan Daffa semakin mencintainya setiap hari.


****

Hari ini kebetulan weekend Daffa libur dari kantor Daffa bisa menghabiskan waktunya bersama istri dan anak tercintanya.

"sayang sini tasya sama aku"ucap Daffa mengambil alih putri kecilnya yang sedang Caca gendong

"yaudah kamu bawa berjemur ya aku mau rapihin kamar sekalian mandi nanti kalau nangis asinya di kulkas ya "ucap Caca ,Daffa mengangguk langsung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MANTAN TERINDAH ( Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang