Maafkan typo bertebaran
Follow
Vote juga ya
"kak bangun kakak gak kasian lihat ayah bunda Kiki bang Daffa mereka sedih kak kakak bangun ya maafin Kiki gak bisa jagain kakak"ucapnya sambil mengusap air matanya yang jatuh
"maaf kak Kiki cengeng"ucapnya lagi
Kiki langsung keluar dirinya merasa tidak kuat melihat kondisi kakaknya itu.
Terlihat yang lainya duduk di depan ruangan ICU tak lama suster datang untuk memindahkan Caca ke ruangan biasa.Daffa terlihat sangat kacau sedangkan ayah dan bundanya Caca sudah tidak sesedih kemarin bukan...bukan mereka tidak sedih tapi mereka mencoba menunjukkan senyumnya.
Setelah Caca di pindahkan semuanya masuk ke ruangan Caca , Daffa langsung mengambil kursi dan duduk di sebelahnya."Ca bangun kamu tahu aku dapat pengumuman wisuda ku 4 hari lagi kamu bangun ya temani aku wisuda ,sebentar lagi kita menikah lo aku janji akan bikin kamu bahagia Ca tapi tolong bangun"ucap Daffa menggenggam tangan Caca sambil menundukkan kepalanya semuanya terharu melihat daffa.
"Daff kamu gak boleh kaya gini kamu harus kuat jadi kekuatan untuk Caca kalo kamu lemah bagaimana dengan Caca"ucap ayah Caca menghampiri Daffa dan memegang pundak calon menantunya itu membuat Daffa mendongak dengan mata merahnya benar apa yang ayahnya Caca katakan dirinyan harus kuat untuk Caca.
"ya sudah kami pulang dulu nanti kami kesini lagi ya nanti bunda bawakan makanan sekalian baju kayaknya kemarin baju kamu ada deh di rumah"ucap bundanya Caca tersenyum pada Daffa
Akhirnya mereka semua pulang tinggalah Daffa yang dengan setia menunggu Caca.
Daffa begitu prihatin melihat Caca dengan beberapa perban di bagian tubuhnya belum lagi matanya.
Ya Tuhan Daffa tidak sanggup melihatnya terbaring seperti itu.Daffa lupa dirinya belum memberitahu Naomy dan Axel akhirnya dirinya mengirimkan pesan untuk mereka berdua.
Sekitar 30 menit pintu di buka dengan kasar Naomy masuk dengan air mata di wajahnya lalu berlari memeluk Caca yang masih terbaring lemah.
"Ca bangun kenapa lo kaya gini Ca ,bangun ya gue mohon"ucap Naomy masih tak menyangka melihat Caca seperti ini
"Daff bagaimana ini bisa terjadi"tanya Axel
Kemudin Daffa tertunduk menjelaskan semuanya."gue tau gimana perasaan lo Daf lo harus sabar lo harus jadi kekuatan untuk Caca"ucap Axel
"caca mengalami kebutaan"ucap Daffa lirih sedangkan Naomy langsung menatap Daffa seakan kata buta membuat dirinya marah melihat Daffa apakah Daffa akan meninggalkanya Naomy langsung menghampiri Daffa
"Caca buta ,tapi lo gak bakal ninggalin dia kan Daff"tanya Naomy dengan tatapan sedih dan marahnya sedangkan Daffa masih menunduk
"jawab gue"tanya Naomy sinis
"lo pikir gue akan ninggalin Caca begitu ,lo salah gue gak bakal lakuin hal bodoh seperti itu gue ini calon suaminya Nom kenapa lo bisa berfikiran seperti itu sedangkan gue aja gak pernah sedikitpun berfikir seperti itu"ucap Daffa kesal karena Naomy sepertinya meragukan cintanya untuk Caca.
"baguslah awas aja Daff sampe lo gak tepatin apa yang lo katakan barusan awas aja gue gak bakal tinggal diam"ucap Naomy mengancam Daffa sedangkan Axel hanya menatapnya bingung.
Cekleek
Pintu terbuka menunjukan bundanya Caca datang dengan paper bag di tangannya.
"eh kalian sudah lama, oh ya Daff ini bajumu kamu mandi dulu sana"ucap bundanya Caca memberikan paper bag untuk Daffa dan diangguki olehnya
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN TERINDAH ( Lengkap)
Teen Fiction"karena yang terindah gak akan pernah jadi mantan" datang kembali seolah olah dia tidak pernah melakukan kesalahan dengan seenaknya ngelakuin hal yang dulu pernah di lakuin saat masih bersama seolah mengingatkan akan masalalu . . .