bagian 22

1.5K 66 1
                                    


Bahagia tidak harus dengan sesuatu yang mewah karena cukup denganmu bahagiaku terasa lengkap sungguh

"kak Caca bangun udah siang ih keboo banget heran deh bang Daffa kok mau ya"teriak Kiki yang masuk ke dalam kamar Caca begitu saja untuk membangunkan kakak pemalasnya itu

namun Caca seakan tuli dengan apa yang sang adik katakan karena dirinya benar benar lelah dan sekaligus lega karena semua masalahnya dengan Daffa sudah berakhir.

Kiki mendengus kesal dan langsung saja menarik paksa boneka yang Caca peluk dan langsung melemparkannya pada Caca Namun tetap saja hal tersebut tidaklah membuatnya bangun.

Kiki keluar dengan kesal namun tepat saat kiki keluar dirinya berpapasan dengan Daffa dan Daffa mengisyaratkan Kiki untuk diam.

Daffa geleng geleng melihat Caca masih dengan lelapnya di bawah selimutnya itu
Matanya menatap seluruh kamar Caca dan matanya terjatuh pada laptop di meja lalu sebuah ide muncul dalam otaknya
Daffa mendekati laptop tersebut dan mengotak atiknya sebentar tak lama senyumnya mengembang melihat apa yang di tulisnya barusan.

Daffa lalu membuka tirai disamping Caca dengan sengaja supaya Caca terbangun dan hasilnya..

Caca menggeliatkan badannya dengan kesal

"kiki jahat banget sih lo gak tau apa gue capek mau bangun siang ki,"omel Caca tanpa membuka matanya terlebih dahulu

"ini udah siang loh,"jawab Daffa enteng

"siang apaan baru juga setengah 7 Ki ahh tau ahh"ucap Caca kesal lalu kembali menutup badannya dengan selimut tanpa menyadari tadi bukanlah suara Kiki
Sedangkam Daffa hanya tersenyum melihat kelakuan Caca..
Daffa akhirnya memilih menghampiri Caca duduk di samping ranjangnya dan membuka selimut yang menutupi wajah Caca namun Caca masih saja tidur dengam santainya" ck dasar kebo"

Daffa tersenyum melihat wajah damai Caca ketika tertidur tiba tiba Daffa mencium kening dan juga mengelus pipi Caca membuat Caca  menggeliatkan badannya dan membuka matanya perlahan dan betapa terkejutnya bahwa Daffa yang kini ada di hadapannya parahnya lagi ohh tidakkk Daffa melihat muka bantalnya yang sangat iuhhh jelek pikir Caca dan langsung menutup wajahnya dengan boneka pemberian Daffa itu membuat Daffa terkekeh.

"Daffa kok kamu udah di sini si gak bilang lagi"protes Caca

"kan sengaja abis aku kangen sama kamu"jawab Daffa santai

"ihh aku kesel sama kamu"ucap Caca

"kesel kenapa apa karena aku liat muka bantal kamu itu hmmm"tanya Daffa sambil mengambil boneka yang tengah Caca gunakan sebagai pelindung wajahnya itu

"aku malah suka liat kamu natural kaya gini loh jadi gak sabar tiap hari liat muka asli kamu begini deh"ucap Daffa sambil mengerlingkan matanya menggoda pada Caca seketika Caca cemberut.

"yaudah mandi siap siap aku tunggu di bawah ya"ucap Daffa sambil mencium kening Caca lalu pergi meninggalkan Caca yang masih bengong karena Daffa mrnciumnya bahkan lelaki itu tidak merasa jijik sama sekali. Terbukti dengan Daffa yang menciumnya.

****

Caca di buat bingung dengan diamnya Daffa sepanjang jalan Caca jadi malas untuk berbicara jika sudah begini.

Tiba tiba ponselnya bergetar terlihat pesan masuk dari Naomy.

Naomy
Cil jalan yuk bosen nih

Cacca
Ajakin pacar dong masa punya pacar di anggurin.🙄

Naomy
Sialan lo Ca Axel tuh lagi pergi keluar kota ayo dong Ca temenin gue

MANTAN TERINDAH ( Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang