bagian 4

2.6K 119 5
                                    

Lo yang minta gue kembali
Tapi lo juga yang membuat gue ragu

Angin malam semakin berhembus kencang gemuruh suara hujan sudah terdengar namun Caca menulikan telinganya untuk tidak mendengar apapun itu.. air matanya membasahi pipi cantiknya tatapanya sendu ,orang yang melihatnya heran melihat penampilan Caca yang kini entahlah..
Rambut tergerai dengan air mata di wajahnya wajah dan hidungnya merah.

Caca duduk di kursi putih panjang dan depannya terdapat air mancur lumayan besar Caca tak menyangka apa yang di lihatnya.

Bukankan Daffa mengatakan menyayanginya dan mengajaknya balikan namun semuanya hanya omong kosong bodoh caca...!!
Seharusnya jangan pernah percaya dia hanya bisa menyakitimu saja
Ingat status bahwa kalian hanyalah mantan ,

"untuk apa lo cemburu Ca lo gak berhak lo udah gak ada hubungan apapun kecuali mantan yang masih menyayangi "ucapnya sendu menatap kosong ke arah air mancur tersebut

Rintik hujan mulai turun namun Caca tak berniat untuk beranjak sedikitpun bahkan kini hujan semakin deras membasahi seluruh tubuhnya ,air matanya sudah tak terlihat lagi

Aku lebih suka menangis dalam rintik hujan
Karena disitu aku tidak terlihat lemah tidak terlihat bodoh karena menangisi
Sesuatu yang sudah berhenti pada kata pernah

Sementara Daffa masih terus saja mencari menulusuri jalan kemungkinan caca melewatinya bahkan dirinya semakin khawatir saat hujan mulai turun dengan lebatnya juga diiringi suara gemuruh petir.

Daffa melihat ke taman yang sering di lewatinya saat akan ke rumah Caca matanya melihat seseorang tengah duduk di kursi di bawah hujan dan Daffa mengenalinya ya dia Cacanya..

Dengan cepat Daffa memarkirkan mobilnya tak jauh dari taman tersebut lalu mengambil payung besar di bagasi belakangnya
Daffa diam meskipun kini sudah di belakang caca.

"lo jahat Daf"ucapnya lirih

"iya aku jahat ca maafin aku"jawab Daffa membuat Caca terkejut seketika menoleh ke belakang melihat Daffa berdiri dengan payung di tangannya.

"Ca maafin aku kamu salah paham,aku akan jelasin semuanya"jelas Daffa

"hahhaha jelasin untuk apa Daff ,gue udah gak berhak dengar penjelasan lo, status kita udah beda apa perlu gue ingetin itu"ucapnya tanpa berani menatap Daffa karena tatapan matanya akan selalu membuatnya lemah sudah cukup Caca tidak ingin terlihat lemah di depan Daffa meskipun hal tersebut sangat susah baginya.

"gak ca kamu harus degerin aku dulu ,aku gak peduli kamu mau anggap aku gimana sayang..  aku mau kamu dengerin penjelasan aku ya,"ucap Daffa tiba tiba duduk di samping Caca tidak mempedulikan jika bajunya basah

"aku gak ada apa apa sama dia ,dia hanya keponakan aku yang baru datang dari bandung mama baru bilang tadi pagi sama aku dan aku gak sengaja ketemu ..tadi kita hanya basa basi saja "jelasnya menggenggam tangan Caca

"Ca kamu boleh marah sama aku tapi kamu harus percaya saat aku sudah meminta sesuatu darimu aku akan mempertahankannya termasuk perasaan"ucapnya lagi

"Daff gue gak mau berharap apa apa lagi sama lo itu hanya akan menyakiti gue ,lo bebas Daff mau milih siapa dan lo mau deket sama siapa "ucap Caca langsung saja Daffa menggelengkan kepalanya

MANTAN TERINDAH ( Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang