bagian 12

1.5K 76 5
                                    

Bangunlah...!
Jangan hukum aku dengan cara seperti ini
Aku mau kita sama sama memperbaiki semuanya
Jika kamu sayang padaku bangunlah....,!!





Matanya masih terpejam enggan untuk bangun meskipun Caca tak pernah beranjak meninggalkanya dua hari sudah matanya terpejam badannya terbaring dengan begitu banyak perban dan juga alat menempel di badannya.

"Daff bangun ..aku boleh jujur kan...?kamu tahu...?aku rindu kamu aku rindu tatap matamu aku rindu canda tawamu aku rindu Daff ,buka matanya Daff ayo ,kamu tahu..?aku merasa menjadi cewek paling jahat sama kamu,aku udah nyakitin kamu dan aku juga bikin kamu kaya gini sekarang ,"ucapnya menggenggam tangan Daffa sambil mengelusnya

"Daff kamu tahu besok ulang tahun aku ke 21 ,aku gak minta apa apa Daff aku hanya minta kamu sadar Daff ,aku mau minta kado itu dari kamu Daff aku mohon"ucapnya lirih air mata yang sedari tadi di tahannya kini lolos dan membasahi tangan Daffa yang kini Caca letakkan di pipinya.
Dua hari tanpanya terasa hidupnya begitu hampa melihatnya terbaring lemah tidak berdaya.

"Ca mama mau bicara sebentar sama kamu"ucap Mama Daffa tiba tiba menghampiri Caca dan mengajaknya keluar.

"ada apa ma"tanya Caca penasaran

"mama habis ketemu dokter dan mama sudah memutuskan satu hal mama harap kamu mau menerimanya"ucap mama Daffa menatap Caca

"mama mau bawa Daffa berobat ke singapura Ca ,mama mau perawatan yang terbaik untuk Daffa mama gak tega jika lihat Daffa semakin merasa tersiksa dengan keadaanya mama udah bilang sama dokter malam ini mama akan bawa Daffa"jelasnya membuat Caca kaget tak percaya

"ma caca akan dukung apapun keputusan mama buat Daffa tapi apa gak bisa disini aja ma berobatnya biar Caca bisa juga jagaian Daffa ma"ucap Caca lirih

"maaf sayang mama gak bisa mama dapat kabar dari omnya Daffa rumah sakit singapura  mempunyai peralatan yang lebih maju Ca kamu mau kan Daffa cepet sembuh"ucapnya di anggukinya

"maafin Caca ma semuanya karena Caca"ucapnya kembali menyalahkan dirinya

"gak sayang kamu jangan terus nyalahin diri kamu kaya gini kalo Daffa tahu dia pasti marah sama kamu ,kamu harus yakin Daffa akan kembali seperti semula ya"ucapnya

"iya ma gak papa tapi tolong bilang sama Daffa ma Caca mau minta hadiah ulang tahun Caca besok ma Caca mau Daffa sadar itu aja ma"ucap Caca terisak tidak rela rasanya jika Daffa harus pergi meninggalkannya namun dirinya juga tidak bisa egois semua demi kesembuhan Daffa.

"iya sayang mama akan bilang sama Daffa kamu janji tunggu Daffa ya kamu kan calon mantu kesayangan mama"ucapnya membuat Caca tersenyum

"iya ma Caca akan menunggu Daffa sampai Daffa kembali"ucapnya
Mama Daffa memeluk Caca dengan sayang juga sedih melihat mereka berdua.

Semua sudah di persiapkan untuk penerbangan Daffa saat ini juga menuju singapura kini Caca dan keluarganya tengah menatap Daffa penuh harap mereka berharap Daffa akan kembali seperti semula ,sedangkan Caca tak bisa lagi menyembunyikan tangis pilunya melihat Daffa dengan cepat Caca berlari mengejar Daffa yang tengah di dorong suster.

Caca menghampirinya dan memeluknya erat tak mempedulikan banyak orang menatapnya dengan banyak ekpresi ada yang terharu ada juga yang merasa aneh mungkin.

MANTAN TERINDAH ( Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang