06

153 20 0
                                    

Jisoo semalaman ini merutuki nasib buruknya lagi saat berjumpa dengan laki-laki bernama Kang Seungyoon tadi.

Oh astaga, dia pikir penipu itu sudah lebih parah dari pada bangkai kuda. Ternyata ada yang lebih parah dari kotoran sapi.

Jisoo mengutuki nama Seungyoon setiap detiknya.

Dia pikir dia siapa? Apa Jisoo terlihat sangat murahan sekali hingga akhirnya dia berani memperlakukannya selayaknya mucikari?!

"Wah aku bisa gila memikirkan orang itu. Gila gila gila! Sepertinya aku harus tidur saja sekarang."

===

Seungyoon kembali pulang ke rumahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seungyoon kembali pulang ke rumahnya. Ke kediaman pribadinya sendiri.

Ia lelah sekali sekarang. Berkat hyungnya Ia berhasil menciptakan masalah tidak lebih dari lima menit. Dengan mengatakan dia memiliki pacar dan akan menikahinya?. Seungyoon lebih tidak masuk akal lagi, siapa pacarnya? Gebetan saja tidak punya. Jangankan gebetan, orang yang dia suka saja tidak pernah sekalipun meliriknya. Indah sekali bukan kisah cintanya?, Lebih tepatnya sangat miris.

 Indah sekali bukan kisah cintanya?, Lebih tepatnya sangat miris

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia memasuki rumahnya. Kemudian menyalakan lampu ruang tamu.

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Cukup tiga detik bagi Seungyoon untuk menyadari jika hyungnya, Daesung sudah duduk di sana menunggu 'adiknya' pulang.

Daesung tahu password rumahnya, sehingga dia bisa bebas dan sesuka hatinya untuk masuk ke dalam rumahnya.

"Aku sedang malas denganmu. Pergilah, mood ku hancur karena dirimu." Kata Seungyoon acuh. Dia hendak berjalan menuju kamarnya.

"Yang tadi itu kau sedang berbohong kan?." Kata Daesung. Seungyoon menghentikan langkah kakinya.

"Mana mungkin kau bisa mendapatkan pacar secepat itu." Lanjut Daesung. Seungyoon menelan salivanya.

Seungyoon bersumpah Ia tidak pernah merasa terhina dan dihina seperti ini oleh kakaknya. Iya, memang antara dia dan kakaknya tidak pernah bisa sebanding. Orang tua Seungyoon pasti akan lebih memilih Daesung dibandingkan dirinya yang lebih suka keluyuran kemana-mana. Tapi jika dia (Daesung) terus-terusan mengatainya seperti ini, Ia rasa dia bisa saja melakukan sesuatu di luar akal pikirnya.

FLIPPEDWhere stories live. Discover now