Jisoo meregangkan otot-otot tubuhnya. Kepalanya masih pusing tapi Ia enggan untuk membangunkan tubuhnya. Tidurnya semalam sangat nyenyak. Entah kenapa Ia merasakan jika dirinya tidur di atas tempat yang sangat nyaman.
Bukankah kasurnya benar-benar empuk?.
Jisoo menggeliat dalam tidurnya. Beberapa saat kemudian seseorang sepertinya telah masuk ke dalam kamarnya, orang itu membiarkan tirai terbuka dan membuat ruangan menjadi terang sempurna.
Jisoo membuka matanya lalu membuat tubuhnya dalam posisi duduk. Pertama yang Ia sadari adalah tempat ini jelas sangat berbeda dari kamarnya.
Sejak kapan ruangannya seperti ini?.
"Kau sudah bangun rupanya." Kata seseorang.
Jisoo menoleh secepat kilat ketika mendengar suara seseorang mengejutkannya.
Jisoo memperhatikan orang itu beberapa detik. Dia Seungyoon.
Bagaimana bisa Jisoo berada di sana? Apa yang terjadi semalam?.
"Kenapa aku bisa di sini?" Tanya Jisoo, Ia mengucek matanya lalu memegangi kepalanya. Pusing hebat masih saja menyerangnya sepagi ini.
"Kenapa aku bisa di sini? Kau pikir saja sendiri." Seungyoon telah selesai menyibak tirai gorden kemudian melangkan ke arah Jisoo.
"Kenapa kau minum alkohol semalam?! Aku menyuruhmu untuk segera pulang." Seungyoon meluapkan marahnya.
"Apa aku mabuk?" Tanya Jisoo lagi. Ia sekarang mengamati pakaian yang Ia gunakan. Ia masih mengenakan pakaiannya semalam.
"Masih pakai tanya lagi. Iya, dan kau tahu Seunghoon hyung yang menemukanmu. Aku bahkan dimarahi habis-habisan oleh Seunghoon hyung karena dirimu. Kau harus ingat saat ini kau sedang hamil. Jangan buat kekacauan lagi."
"Aku tidak hamil!"
"Tapi pura-pura hamil! Semua orang mengetahui jika kau hamil, jangan mempersulitku. Jika semuanya melihatmu minum alkohol lagi, aku yang harus menanggungnya. Ara?."
"Aku kan hanya minum sedikit!"
"Minum sedikit kepalamu, kau saja sudah teler begitu. Kau tidak ingat ya semalam aku susah payah membopongmu ke kamarku? Aku bahkan tidur di ruang tamu."
"Mianhae..." Kata Jisoo, dia merasa terpojokkan. Dia merasa sedikit bersalah karena telah membuat Seungyoon kewalahan karena kesalahannya.
Seungyoon mengamati ekspresi Jisoo.
"Basuhlah muka mu, lalu turun ke bawah. Aku membelikanmu sup pereda hangover." Kata Seungyoon kemudian Ia berjalan menuju ke pintu.
Sebelum Ia keluar dari sana, "Jika kau ingin mandi, pakai saja kamar mandinya. Aku menyediakan pakaian untukmu. Ku letakkan di atas meja. Kalau sudah cepatlah ke bawah, sup nya akan dingin." Ucap Seungyoon kemudian menutup pintu kamarnya.
YOU ARE READING
FLIPPED
Hayran KurguMenjadi desainer fashion ternyata bukan hal yang mudah bagi Jisoo. Profesi yang ditentang oleh keluarga, ditinggal pacarnya , dan kehilangan banyak harta karena kasus penipuan. Tidak sampai disitu. Jisoo yang malang mau tidak mau harus terlibat deng...