Malam ini Seungyoon hendak bersiap-siap akan keluar.
Ia mengobrak-abrik seluruh pakaian di dalam lemarinya, berkali-kali memilih-milih pakaian yang 'layak pakai' menurut versinya.
Seungyoon keluar dari kamarnya membawa dua setelan yang telah lolos sortir sejak satu jam lamanya.
Ia bergegas menuju kamar Jisoo. Membuka pintu kamar tersebut tanpa mengucapkan permisi atau apapun dengan wajah bahagia yang tak terdefinisikan.
Dilain hal, Jisoo yang sedang sibuk dengan ritual peremajaan kulitnya pun terkejut tanpa ampun ketika melihat laki-laki itu masuk tanpa permisi.
Dia bahkan belum selesai memakaikan masker ke wajahnya, tapi orang itu sudah menggegerkannya.
"JISOO!!!" Teriak Seungyoon di ambang pintu, masih memegang gagang pintu.
"Ada apa astaga, tidak usah berteriak begitu! Aku tidak budek." Katanya sembari menepuk-nepukkan tangan di wajahnya.
Seungyoon kemudian memperlihatlan dua setelan pakaian di hadapan Jisoo.
"Kalau aku bertanya padamu, kau lebih suka aku memakai pakaian ini atau yang ini?" Dia menunjukkannya satu persatu secara bergantian.
Jisoo terdiam, otaknya mulai berpikir.
Dia datang ke kamarnya hanya untuk menanyakan hal seperti ini?.
"Pakai saja lah yang mau kau pakai, sama saja hasilnya" Katanya acuh, kemudian Jisoo membalikkan tubuhnya untuk mengambil hair dryer miliknya.
Seungyoon kemudian menarik tubuh Jisoo dan memaksanya memperhatikan pakaian itu lagi.
"Beneran! Aku sedang bertanya padamu, bagus ini atau ini?"
Jisoo tidak langsung menjawab, dia fokus pada dua pakaian tersebut.
Dilihat dari bajunya sih, sudah jelas ini orang mau pergi berkencan. Mau pergi kemana dan dengan siapa orang macam begini ini?, batin Jisoo dalam hati.
"Mau pergi kemana kau memangnya? Pakaian bagus semua begini? Mau kencan kau?" Tanya Jisoo menyelidik. Dia hanya heran saja, semacam Seungyoon begini mau berkencan? Hahaha.
"Aku akan bertemu dengan Chaeyoung :))" Girang Seungyoon memamerkan gigi-gigi rapinya.
"Chaeyoung?" Pikir Jisoo. "Chaeyoung yang pacarnya Seunghoon sunbaenim itu?" Tanyanya kembali.
Raut wajah Seungyoon langsung berubah masam.
"Dia bukan pacarnya tau." Bantah Seungyoon, terdapat jutaan makna tidak terima terselip pada ucapannya mendengar Jisoo mengatakan Chaeyoung adalah pacar hyungnya tersebut.
"Tapi mereka sangat akrab. Benar-bensr akrab, ku pikit mereka berpasangan."
"TIDAK!!" Bentak Seungyoon.
Jisoo refleks menutup telinganya.
"Iya tidak usah berteriak! Aku mendengarnya! Astaga orang ini. Jangan-jangan kau suka sama Chaeyoung ya? Wah kau mau merebutnya dari sunbaenim ckckck" Kata Jisoo.
"Yaa jangan sembarangan kalau bicara. Sudah cepat berikan pendapatmu tentang baju ini."
Jisoo kemudian memilih asal dengan menunjuk salah satu pakaian yang Seungyoon bawa.
"Pakai ini, merah maroon akan cocok untukmu. Sudah sana, keluar dari kamarku." Jisoo kemudian membalikkan tubuhnya mengambil hair dryernya lagi.
Seungyoon dengan cepat mencium pipi Jisoo, "Gomawoyo~ istriku".
Setelah itu orang itu pergi dari sana secepat kilat.
Jisoo yang terkejut pun langsung membalikkan kepalannya melihat sosok Seungyoon yang sudah menghilang dari sana. Dia lalu memegang pipi kirinya yang tadi dicium Seungyoon, "Selalu saja kaya begitu."
YOU ARE READING
FLIPPED
FanficMenjadi desainer fashion ternyata bukan hal yang mudah bagi Jisoo. Profesi yang ditentang oleh keluarga, ditinggal pacarnya , dan kehilangan banyak harta karena kasus penipuan. Tidak sampai disitu. Jisoo yang malang mau tidak mau harus terlibat deng...