Jisoo melangkahkan kakinya ke dalam bar kecil yang ada di tengah kota jalanan Seoul.
Ini sudah pukul 23.30 dan dia sudah bersusah payah mencari layanan taxi online menuju kemari.
Dia kemudian masuk ke dalam sana.
Tidak terlalu banyak orang di dalam sini.
Jisoo mengedarkan pandangannya untuk mencari laki-laki yang berstatus sebagai suaminya di dalam tempat ini.
Kemudian seorang pria mendekatinya, "maaf apa kau keluarga dari laki-laki itu?, Aku menghubungi anda karena anda orang terakhir yang mencoba menelponnya" Tanya pria tersebut kepada Jisoo sembari menunjuk tempat dimana orang yang dimaksud itu duduk.
Ya. Di sana memang ada Seungyoon.
Seungyoon meletakkan kepalanya diatas meja, menggunakan wajah bagian kiri sebagai alasnya tidur lalu membiarkan wajah bagian kanannya terpampang, matanya tertutup rata. Sudah jelas Seungyoon teler di sana.
Jisoo memandang tempat dimana Seungyoon berada, memastikannya sekali lagi. Astaga!, Batin Jisoo.
Orang itu benar-benar kelihatan engga sadar. Bagaimana Jisoo bisa membawanya pulang?.
"Terimakasih. Kebetulan aku memang istrinya." Kata Jisoo kepada pelayan bar tersebut. Dia mendekati Seungyoon, mengambil kursi di sampingnya dan duduk sembari memperhatikan Seungyoon.
Jisoo menepuk pipi Seungyoon.
"Yaa, Seungyoon a, bangun!" Katanya, tapi tidak ada respon.
"Aduh bagaimana ini?" Tanya Jisoo.
Jisoo mencoba membangunkan Seungyoon dengan menggerakkan tubuh Seungyoon. Tapi tidak ada hasil, yang ada Seungyoon hampir limbung dan terjatuh sebelum Jisoo akhirnya memegangi separuh tubuhnya. Jisoo mencoba menstabilkan tubuh Seungyoon kembali.
"Aish orang ini. Apa yang harus ku lakukan?."
Jisoo memandangi wajah Seungyoon yang tertidur sejenak.
Ia mengedipkan matanya beberapa kali hingga akhirnya sebuah ide terlintas di otaknya.
.
.
.
"Aku pulang dulu ya kalau begitu"
"Ya oppa, Hati-hati di jalan ya!" Kata Chaeyoung mengantarkan Seunghoon keluar kamar apartemennya.
Sekeluarnya Seunghoon, seseorsng mencoba untuk menghubunginya. Seunghoon buru-buru merogoh ponsel miliknya.
Jisoo.
Nama tersebut tertera di layar ponsel Seunghoon.
"Ada apa?" Batin Seunghoon. Dia langsung menjawab panggilan dari Jisoo.
"Ada apa Jisoo-ssi?" Tanyanya sembari melihati Chaeyoung yang masih berdiri di depan pintu. Ruoanya wanita itu masih asyik memperhatikan Seunghoon yang belum kunjung pergi.
"Seunghoon sunbaenim..." Panggil Jisoo dari seberang telepon.
"Ne Jisoo-ssi, apa yang terjadi?"
"..." Jisoo kemudian menjelaskan panjang lebar melalui sambungan telepon tersebut.
"Mwoya?" Kaget Seunghoon setelah Jisoo menjelaskan perihal yang terjadi. Tentu saja ini berkaitan dengan Seungyoon.
Chaeyoung mulai tertarik dengan pembicaraan telepon Seunghoon dan Jisoo, meskipun dia tidak tahu apa yang sedang terjadi. Dia kemudian mendekati Seunghoon.
YOU ARE READING
FLIPPED
FanfictionMenjadi desainer fashion ternyata bukan hal yang mudah bagi Jisoo. Profesi yang ditentang oleh keluarga, ditinggal pacarnya , dan kehilangan banyak harta karena kasus penipuan. Tidak sampai disitu. Jisoo yang malang mau tidak mau harus terlibat deng...