20

142 23 1
                                    

"Hanbin, aku ke kamar mandi sebentar ya." Kata Jisoo ditengah acara makannya.

Hanbin mengiyakan. Beberapa saat kemudian ponsel Jisoo yang berada si atas meja berbunyi nyaring, dia melirik intercome line yang menghubunginya.

Kang Seung Yoon.

"Kang... Kang Seung Yoon?." Hanbin mencoba untuk mengingat sesuatu.

"Dia suaminya kan?." Hanbin melirik ke arah dimana Jisoo seharusnya berada.

Ia tersenyum licik, mungkin akan lebih baik jika dia memainkan sedikit perannya dalam mendapatkan hati Jisoo kembali.

Hanbin mengambil ponsel tersebut, kemudian dengan percaya diri menjawabnya sebelum Jisoo kembali.

"..."

"Ya halo?" Jawabnya tenang.

"..."

"Ah ya aku belum memperkenalkan diri. Benar aku Hanbin"

"..."

"Oh ya, kau Seungyoon ya?. Aku pinjam istrimu sebentar ya, sebenarnya aku tidak ingin mengembalikkannya kepadamu, bolehkah aku?..."

"..."

"Aku tutup dulu ya, aku ingin menghabiskan waktuku dan bersenang-senang dengan istrimu. Aku tutup ya. Bye."

Hanbin akhirnya memutuskan sambungan teleponnya. Selanjutnya Ia menekan tombol power ponsel Jisoo, lalu mematikannya.

Ia buru-buru mengembalikan ponsel Jisoo di posisi seperti semula sebelum Jisoo datang.

Hanbin melanjutkan acara makannya. Beberapa saat kemudian Jisoo kembali.

Jisoo melangkahkan kaki ke mejanya dengan hati-hati sampai pada akhirnya seseorang menabraknya dan menumpahkan sup berkuah panas ke tangannya.

"Aakch" Teriak Jisoo perih kesakitan.

Hanbin yang melihat hal tersebutpun langsung berlari menuju ke arah Jisoo dan memastikan keadaan Jisoo.

"Jisoo apa kau baik-baik saja?."

"Ahhh sakit sekalii, tanganku melepuh! Bagaimana ini?!" Katanya.

Orang yang menumpahkan supnya hanya meminta maaf sekilas setelah itu berlalu tanpa bertanggung jawab.

Hanbin yang melihat itu pun hendak mengejar orang tersebut.

"Yaa kurang ajar kemari kau!". Teriak Hanbin menggunakan bahasa korea, yang jelas pasti mereka tidak akan paham.

"Aah Hanbin tanganku sakit." Kata Jisoo.

Hanbin menghela nafasnya, Ia kemudian memapah Jisoo keluar dari sana."

"Kita ke klinik kesehatan dekat sini saja. Ayo keluar." Ucapnya.

Hanbin mengantar Jisoo ke salah satu klinik kecil sudut kota. Tidak lama hingga akhirnya mereka berdua tiba di sana.

Jisoo menahan sakitnya selama kurang lebih setengah jam hingga akhirnya dia mendapatkan penanganan dari dokter.

Tangan Jisoo sekarang sudah dibalut dengan perban. Setidaknya rasa sakitnya sudah tidak separah tadi.

Jisoo memutar-mutar tangannya bermaksud untuk melihat kondisi tangannya.

Hanbin kemudian duduk di sampingnya.

"Sudah tidak apa-apa?" Tanyanya.

Jisoo mengalihkan pandangannya ke arah Hanbin.

"Ini lebih baik."

FLIPPEDWhere stories live. Discover now