Menjadi desainer fashion ternyata bukan hal yang mudah bagi Jisoo. Profesi yang ditentang oleh keluarga, ditinggal pacarnya , dan kehilangan banyak harta karena kasus penipuan.
Tidak sampai disitu. Jisoo yang malang mau tidak mau harus terlibat deng...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seungyoon sudah kembali ke Korea, setelah dua hari lamanya Ia terjebak di negara Paman Sam. Drama yang Ia lalui dari pencarian tas yang berisi identitasnya hingga perjalanan jauhnya ke Korea. Sekarang, yang akan Ia lakukan adalah mencari gadis bernama Kim Jisoo.
Ia mengeluarkan selembar kertas berisi alamat Jisoo. Ia membacanya dengan teliti. Syukurnya, Jisoo tinggal di daerah Seoul.
Ia tidak bisa membiarkan ponselnya hilang, karena semua pekerjaannya berada di sana. Yang benar saja Ia harus mengulang semua pekerjaannya dari awal?.
Seungyoon tidak berencana untuk pulang ke rumahnya, atau sekedar mengabari orang tua dan temannya jika Ia telah kembali. Sudah satu bulan lamanya Ia tidak sering-sering berkunjung ke Korea, ya... paling hanya satu atau dua hari dalam sepekan, kemudian Ia akan pergi lagi untuk mencari liburan. Seungyoon adalah tipe anak yang tidak menyukai berada di rumah, Ia suka keluyuran kemana-mana dan memiliki banyak teman di luar negeri.
Amerika, London, Belanda, Singapura, India, bahkan Thailand. Semua temannya berada di sana.
Ia berniat untuk pulang dalam waktu lama setelah semua ini. Tahu kenapa?, karena temannya, Chaeyoung. Chaeyoung akan meluncurkan produk pakaian terbarunya minggu ini, Ia ingin menemani Chaeyoung dari peluncuran perdananya hingga nanti produk tersebut bisa laku dipasaran.
Seungyoon menghentikan taksi, dan segera menuju ke alamat yang Ia tuju.
Butuh waktu sekitar tiga puluh menit untuk sampai di apartemen milik wanita bernama Jisoo tersebut. Ia membacanya dengan teliti dan Ia tidak menemukan sesuatu yang salah dari sana.
Ia meyakinkan dirinya untuk masuk ke dalam gedung tersebut.
Setelah Ia berada di depan pintu apartemen Jisoo, Ia langsung menekan tombol bel rumah.
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Seungyoon memencet hingga berkali-kali, tapi tak ada respon dari pemilik rumah.
"Sialan. Kemana dia?, apa ini benar-benar rumahnya?." Tanyanya pada dirinya sendiri. Ia tetap mencoba untuk menekan bel rumahnya, tapi tidak ada hasil.
Ia memejamkan matanya sembari menahan amarahnya. Ia benar-benar tidak memutuskan untuk kembali ke rumahnya hanya demi ponselnya. Sekarang dimana wanita sialan itu?.
Ia menekan bel rumahnya beberapa kali. Tidak ada respon.
Tidak usah menunggu lama bagi Seungyoon untuk meluapkan amarahnya. Seungyoon memukul-mukul pintu rumah Jisoo.
Disana ada laki-laki yang berdiri tidak jauh dari keberadaan Seungyoon. Ia mengamati Seungyoon yang sedang memukuli pintu rumah Jisoo.
