CTN [36]

589 32 0
                                    

Incoming Call from “GILA”
00:20 AM

“Maap, San, batre gue kebiasaan suka mati kalau nelpon lo.”

“Wah hape lo nggak suka sama gue nih.”

“Tapi pemiliknya suka kok.”

“Apa?”

“Mau pesen pizza nggak?

“Nggak usah gila kek kali-kali.”

“Idih, nggak apa-apa. Lo pasti laper ‘kan jam segini.”

“Enggak tuh.”

“Yah, masa gue harus pesen sendiri pizzanya, plis mau ya.”

“Dit, kesian abang pizzanya. Udah tengah malem, mereka butuh tidur tau.”

“Oh gitu? Kalau gue maunya sama lo gimana?”

“Hahahaha, apaan sih meleset banget topik lo. Eh, eh, Dit, lo udah nonton running man terbaru belom?!”

"Yang duduk di atas pesawat itu? Yang sampe miring-miring gitu?"

“Iya, asli! Seru banget nggak sih?”

“Lah, lo nggak takut gitu, San?”

“Ya ampun, Dit, seru kali melakukan hal yang belum pernah dicoba sebelumnya. Mau nggak, Dit, ke sana?”

“Mau lah.”

“Lah, bukannya lo takut ketinggian?”

“Nggak apa-apa asalkan perginya sama lo.”

“Nah gitu dong! Kapan?”

“Besok?”

“Dit.”

“Ehehehe, nggak bercanda. Nabung aja dulu, nanti kita ke sana bareng-bareng.”

“Siap.”

“Siap ke pelaminan?”

“Lah?!”

“Udah sana tidur.”

“Eiyaiyaiya.”

Call End.

“Sial, kenapa jadi canggung gini guenya?”

Calling to NightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang