Incoming Call From "Gila"
23:09 PM"Eh, Bejo, besok nonton yuk!"
"Nama gue bukan Bejo!"
"Trus siapa?"
"Kimberly."
"Anjir! Nama lo sama muka lo aja seperti diibaratkan langit dengan comberan. Nggak cocok, jauh."
"Cocokin lah!"
"Ayok, mau nggak nonton."
"Nonton apaan? Upin Ipin? Kan lo biasanya tidak pernah melewatkan kartun itu."
"Avangers! Ah, norak lo. Upin Ipin udah apal gue setiap episodenya."
"Gue kan yang main di film Avangers itu, ah jadi malu ditonton sama lo. Gue bahkan udah dinner bareng sama pemain lainnya. Lo masih nonton."
"Woi."
"Ahahahaha, apaan?"
"Nggak usah ngimpi. Ketemu Via Vallen aja belom 'kan lo?"
"Lah, dia mah temennya Kak Maudy, sering hangout bareng juga gue sama dia."
"San. Udah."
"Nggak percaya banget lo anjai. Kali ini gue serius kalau Via Vallen itu temennya Kak Maudy."
"Iya, terserah lo. Anjir ya gue ngajakin lo nonton aja udah kayak ngelawan sapi lagi bunting."
"Yaudah ayok nonton. Lo yang bayarin ya, oke?"
"Gue nyumbang seribu aja ya, oke?"
"Kek tai lu."
Call End.
"Nggak peka banget tau nggak sih dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Calling to Night
Short Story"Nggak bisa hidup tanpa lo, San, kalau nggak ada lo nanti siapa yang kasih gue indomie?" Call End. Copyright © All Right Reserved || December 2017 by littlelse