Kemana arah tujuan ku sekarang? Setelah semua berlalu begitu cepat, namun aku belum bisa menemukan diriku selain bersamamu ...
Beritahu aku, bagaimana bisa kau bertahan bagitu lama dengan rasa sakit itu?
Kutinggalkan semuanya berharap kenanganmupun akan ikut musnah bersamanya, namun nyatanya kenanganmu masih terus hidup dalam ingatanku...
Hingga pada akhirnya takdir membawamu di hadapanku kembali ...-Tania
Sinar sang mentari yang mulai menggantikan sinarnya sang rembulan menandakan hari sudah pagi, tania dan yusuf sudah terlihat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, tania sibuk dengan wisudanya sedangkan yusuf dengan perlengkapan untuk pulang ke Indonesia.
"Ka tania berangkat dulu yah, nanti kaka nyusul tania kan ke tempat wisuda?" Tanya tania pada yusuf
"maaf tania kayanya kaka gak bisa hadir, karna kaka harus menyelesaikan pekerjaan kaka sebelum kita ke Indonesia " jelas yusuf dengan mengelus lembut kepala tania sembari memperlihatkan senyumannya
" gak apa-apa ko ka tania ngerti, yaudah tania pergi dulu ya ka " ucap tania dengan tersenyum manis
"hati-hati di jalan ya tania, tetap semangat "
"oke kaka, Assalamu'alaikum " ucapan salam sambil mencium tangan yusuf
"wa'alaikumussalam tania " jawaban salam dari yusuf
Tania segera bergegas menuju tempat kuliahnya yang lumayan jauh dari rumah yusuf, dengan manaiki kendaraan yang ada tania menuju tempat kuliahnya, tak lama taniapun sampai sampai dengan segera ia menuju ke aula untuk berkumpul dan mengikuti acara wisuda. Acara segera dimulai tania duduk di kursi baris ke 3 bersama teman-tamanya, satu persatu nama peserta dipanggil maju kedepan untuk mendapatkan serifikat dan yang lainnya, tak lama nama taniapun dipanggil dan menjadi salah satu peserta yang mendapatkan nilai terbaik di angkatannya.
"andai ka yusuf, umi dan abi dapat hadir pasti akan terasa lengkap " bisiknya di atas panggung sambil tersenyum ke arah kamera yang sedang menangkap wajah cantiknya
Hari sudah menjelang sore tania masih berkumpul bersama teman-temannya dan para dosen untuk meminta saran atau sekedar bertukar fikiran.
"kring .... kring ... kring .." suara dering telfon tania, dengan segera tania menjauh dari teman-temannya dan mengangkat telfonnya tersebut.
"Assalamu'alaikum tania" ucapan salam dari yusuf
"wa'alaikumussalam ka ada apa?" tanya tania dengan heran
"segera pulang tania, kita harus segera kebandara " ucap yusuf
"iya ka tania akan cepat pulang " ucap tania
"kaka tunggu di rumah yah "
"iya ka"
"Assalamu'alaikum " ucapan salam yusuf
"wa'alaikumussalam ' ucap tania dengan segera menutup telfonnya lalu mendekati teman-temannya untuk berpamitan,
Tania segera pergi ke rumah untuk menemui yusuf, dengan secepat mungkin tania berusaha untuk datang tepat pada waktunya, tak lama kemudian tania sampai di rumah.
"Assalamu'alaikum ka" ucap salam tania dengan membuka pintu rumahnya
"Wa'alaikumussalam " jawab yusuf terlihat yusuf sedang mengangkat beberapa koper dari kamar tania
"Sini tania bantu" ucap tania dengan segera tania membantu yusuf
"Sudah tak usah, segera ganti baju mu, setelah itu kita berangkat" jelas yusuf
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Sampaikan Cinta Ini Dalam Do'a
RomanceAku Mencintaimu dalam untaian do'a do'aku. Meskipun pada akhirnya kita terpisah dan aku hanya akan hidup dengan kenangan yang telah kita lukis bersama namun aku tetap akan mencintaimu dalam setiap do'aku.