Bagian 16 : Terbangkitnya Kenangan di masa lalu

528 34 5
                                    

Kini tlah datang dimana semua hal yang pernah terjadi dimasa lalu muncul dimasa yang tlah banyak berubah ini, semua kenangan indah yang sangat kurindukan kembali terjadi, dimana saat matamu yang indah menatap diriku dan senyumu yang manis mewarnai setiap hariku dan membuat hari-hariku menyenangkan.

Bulan masih menunjukkan sinarnya. Tania terbangun dari tidurnya, ia melihat ke samping aisyah masih tertidur lelap taniapun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan wajahnya

"push .... Push .... Push ..." terdengar suara dari arah luar rumah aisyah, taniapun segera berjalan menuju keluar rumah dan mendapati ahmad yang sedang memberi makan seekor kucing putih, taniapun tersenyum manis melihatnya

"Tania ..." panggil ahmad

"ha .. iya" ucap Tania dengan terbata-bata

"ini masih jam 4 kurang ko udaah bangun?"

"Tania gak bisa tidur ustadz" jelas Tania

"jangan mikirin umi terus yah, keadaan umi udah membaik ko tinggal menunggu penyembuhan dari lukanya" jelas ahmad sambil menggendong kucing tersebut lalu duduk di kursi depan rumah

"iya ustadz"

"hay push ...." Ucap ahmad pada kucing tersebut

"itu kucing ustadz?"Tanya Tania

"bukan ini punya tetangga disebelah sana, tapi kucing ini setiap pagi selalu kesini dan menemui saya" jelas ahmad yang tengah asik bermain dengan kucing tersebut

"kirain Tania itu punya ustadz" ucap Tania sambil tertawa kecil

"aku merindukan senyuman dan kebahagiaanmu, kini aku sudah melihat itu semua aku turut senang " gumam ahmad yang sesekali melirik ke arah Tania

"masuk sana, semakin dingin disini dan gak baik untuk kesehatanmu" ucap ahmad pada Tania

"hmm..... iya ustadz, Tania masuk dulu yah" ucap Tania yang segera menutup pintu dan kembali ke kamarnya

"aku merindukanmu, merindukan keharumanmu, merindukan cara dirimu tertawa, tersenyum dan bahagia, namun kini kita dipertemukan dengan situasi yang sangat berbeda dimana aku mendengar kau memliki rasa dan getaran yang sama, tapi mengapa kau selalu bersikap dingin padaku ?" gumam Tania didalam hatiMatahari mulai menunjukkan dirinya Tania dan aisyah tengah sibuk didapur untuk memasak makanan.

"aisyah aku punya beberapa coklat dikoper ambil aja kalo kamu mau" ucap Tania yang sedang sibuk menyiapkan bekal untuk aisyah makan nanti

"beneran nih gak apa " Tanya aisyah yang sedikit ragu

"iya aisyah, nih bekalnya udah jadi " ucap Tania sambil memberikannya pada aisyah, aisyah pun segera berkemas merapihkan semuanya dan akan segera berangkat kerja, Tania mengantar aisyah sampai depan pintu rumahnya

"nanti kamu kesana juga kan Tania?" Tanya aisyah yang tengah sibuk merapihkan hijabnya

"pastilah, tapi nanti agak siangan, aku mau beres-beres dulu " jelas Tania

"yaudah aku tunggu yah di rumah sakit"ucap aisyah sambil menunjukkan senyum manisnya

"aisyah ayuk berangkat" panggil ahmad yang tengah berjalan tanpa menunggu aisyah

"iyaaaaaa, sebentar " sahut aisyah

"gitu tuh kelakukan ahmad dan ustadz fikri " kesal aisyah

"udah sana berangkat" ucap Tania yang sedang tertawa melihat tingkah mereka

"Assalamu'alaikum " ucapan salam aisyah sambil berlari mengejar ahmad dan fikri

Ku Sampaikan Cinta Ini Dalam Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang