Tania
"Kau tau apa yang paling membuatku bahagia yaitu saat melihatmu bahagia..
Kau tau apa yang paling menyesakkan bagiku yaitu saat kau bersamaku tapi bahagiamu ada bersamanya ..
Awalnya aku ragu akan rasa ini ...
Rasa yang semakin menyesakkan dadaku ...
Rasa yang membuat ku terus saja memikirkanmu...
Lalu akhirnya aku menyadari bahwa rasa ini adalah cinta ...Tapi cinta macam apa ini hingga aku yang harus merasakkan sakitnya sendirian, rasa apa ini mengapa hanya aku yang merasakan kesedihannya.
Apa ini cinta yang tak berbalas?
Itu yang selalu ada di benakku, hingga aku tau bahwa cintamu hanya untukku, dan bagaimana mungkin dua orang yang saling mencintai bahagia dengan pilihan yang lain..Cintamu membuatku tegar..
Cintamu membuatku menyadari bahwa cinta tak selamanya harus memiliki terkadang kita juga harus mengikhlaskan dan merasakan kehilangan..
Tapi dengan cintamu aku tau satu hal bahwa cinta bukan ajang untuk merebutkan seseorang, tapi cinta adalah keikhlasan hati untuk menerima takdir yang telah di tentukan, menerima kenyataan entah itu baik atau buruk dan pasti kebahagiaan cinta bukan terletak saat kita memilikinya namun saat melihatnya bahagia dengan cinta dan pilihannya ..Kini kebahagiaan telah menyelimutiku..
Warna cinta telah kembali, rasa itu kini tak lagi menyesakkan, kini berubah menjadi kebahagiaan...
Kini cintaku tak lagi harus melupakan tetapi harus meluapkannya...
Kini cintaku tak lagi ada tangis kesedihan melainkan tangis kebahagiaan..
Dan kini aku tak perlu lari hanya untuk menutupi keiinginan hati namun harus bertahan untuk membuat kebahagiaan dan membuat warna di setiap harinya...***
Senyumanmu..
Tatapan matamu ..
Ingin ku hentikan waktu saat itu..
Saat menutup mata hanya wajahmu yang terlintas dalam ingatan..Saat dinginnya malam menusukku, namun senyumanmu dan tatapan itu menghangatkan ku..
Saat sikapmu membunuhku, tapi rasa ego dan penasaran yang menyelamatkanku ..
Saat aku menunggumu yang ku rasa itu hanya sebuah khayalan..
Namun takdir mempersatukan kita..Ketika bibir ini terkunci dan hati ini begitu rapuh namun cintaku menguatkanku untuk kembali bangkit dan mencoba lagi..
Setelah bertemu dengan mu aku menyadari bahwa cinta tak perlu imbalan ...
Hanya perlu melihat orang yang ku cintai bahagia ...
Dan cinta tak pernah tersakiti karna kita harus bahagia melihat orang yang dicintai bahagia ...Cinta tak perlu diucapkan ...
Tapi di perjuangkan ...
Tak perlu di tangisi ...
Tapi di ikhlaskan ....Dan genggam cintamu dengan doa, tuangkan apa yang diinginkan hati kepada Allah karena sesungguhnya ia lah sang pemilik hati ...
Aku bahagia bila bersama orang yang ku cintai namun aku akan lebih bahagia bila bersama dengan orang yang mengerti dan paham agama agar dapat membimbingku ke surga Allah dan itu adalah dirimu Ustadz"
Tania ....
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- Salam hangat dari Tania semoga malam yang sunyi ini tak membuat hati pembaca menjadi hampa ☺...Akan ada kisah baru dalam cinta mereka, dan itu adalah akhir dari kisah ini nantinya. Selamat membaca☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Ku Sampaikan Cinta Ini Dalam Do'a
RomanceAku Mencintaimu dalam untaian do'a do'aku. Meskipun pada akhirnya kita terpisah dan aku hanya akan hidup dengan kenangan yang telah kita lukis bersama namun aku tetap akan mencintaimu dalam setiap do'aku.