Bagian 1 : Do'aku untukmu

4.1K 93 3
                                    

Terdengar lantunan ayat yang indah nan merdu terlantun dari kamar santri wati yang sedang menbaca ayat suci Al-Qur'an dengan merdu

" Subhanallah " ucap salah seorang santri wati yang berada di bibir pintu kamar, ternyata ia adalah Aisyah santri wati sahabat dari tania

"shadaqallahul 'adzim MasyaAllah Aisyah mari masuk " ucap Tania yang mempersilahkan sahabatnya untuk masuk dan duduk di sampingnya

" Tania suaramu memang merdu sekali saat melantunkan ayat suci Al-Qur'an" puji Aisyah

" Alhamdulillah, tapi aisyah seharusnya tdi kmu tidak mengucap Subhanallah tetapi MasyaAllah "

" emangnya kenapa tania ??"

" Makna dari subhanallah adalah ungkapan yang seharusnya di ucapkan saat melihat hal yang buruk, sedangkan makna dari Masya Allah adalah ungkapan untuk mengangungkan ciptaan Allah " nasihat tania

" Astagfirullah hal'azim, berarti selama ini aku salah dong tania "

" kalau tau salah harus di benerin biar tidak terulang kembail, dan jangan sampai tertukar"ucap tania

" Assalamu'alaikum " ucap seorang wanita yang datang menghampiri mereka berdua yang sedang duduk di dalam kamar.

"Wa ‘alaikumus salam" ucap mereka berdua secara kompak.

" ada apa fitri ?? " tanya tania

" Kamu di panggil sama ustadz Ahmad di kantornya" ucap fitri sahabat dari tania dan aisyah

" baiklah, tapi sebentar dulu aku ingin merapikan mukenah dan merapikan hijabku " ucap tania

" tania aisyah boleh ikut tidak?" Tanya aisyah

"Tentu saja " ucap tania yang sedang melipat mukenah dan tengah duduk di bibir tempat tidurnya

" tania, aisyah kalian sudah tau atau belum?" Tanya fitri

" tau tentang apa fitri?? " tanya Aisyah

" ada santri yang nekat kabur waktu sholat jum'at tdi " ucap fitri

" Astagfirullah hal'azim kamu yang benar saja fit??" Tanya Aisyah

" Benar Aisyah tpi syukurnya ada Ustadz ganteng Ahmad yang cegah dia dan sekarang lagi mau memberikan hukuman kepada santri santri nekat itu " ucap fitri

" kalian ini kalau soal cowok aja uhhh langsung" ledek tania yang sedang merapikan hijabnya

" makanya kamu coba jatuh cinta dong tania kaya aku yang jatuh cinta sama Ustadz Ahmad " ucap fitri sambil mendekati tania berada di depan cermin besar di kamar mereka itu

"Iya deh yang hatinya lagi berbunga bunga " ledek tania sambil menepuk pipi sahabatnya dan bergerak pergi meninggalkan fitri di depan cermin

" tapi fitrii ... Emmm... emangnya ustadz Ahmad suka sama kamuu?? " ledek aisyah yang berada di dekat tania

" ahhh kamu mah aisyahh " ucap fitri dengan bibirnya yang ia majukan sedikit dan wajah memelas

" sudah sudah, siapa yang akan menemaniku menemui ustadz ahmad ??" Ucap tania dengan nada yang meledek

Mereka berdua segera menyamai jalan tania.
Dengan gamis berwana coklat dan hijab senada ia berjalan santai tanpa memperdulikan kedua sahabatnya yang asik berdebat di belakang merebutkan Ustadz Ahmad. Sampai di kantor ustadz ahmad tania mengetuk pintu kantornya

"Tok ... tok ..tok " suara ketukan tania yang berada di depan pintu ruang kantor Ustadz ahmad

" Kalian di sini aja yahh, nanti kalau ada apa2 aku akan memanggil kalian " ucap tania

Ku Sampaikan Cinta Ini Dalam Do'aTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang