Seperti janjinya pada Amy, sepulang sekolah Syifa menemani Amy untuk berbelanja. Sebelum ke Mall, Amy mengajak Syifa ke rumahnya, ia menyuruh Syifa mengganti seragamnya dengan baju biasa miliknya.
Amy mengajak Syifa berbelanja di Mall Sency. Hampir setiap toko yg dilewati mereka singgahi. Mulai dari toko baju, sepatu dan tas mereka singgahi. Begitulah Amy, dia rela keluar masuk toko hanya untuk melihat-lihat. Ia akan benar-benar membeli jika merasa cocok dengan apa yg dia mau. Amy bersyukur, ada Syifa yg selalu sabar menemani dia berbelanja seperti ini.
"Eh Syif, kita kesitu yuk. Katanya disitu ada butik yg baru buka loh, baru sebulan gitu lah. Nyokap gue pernah masuk kesitu dan baju-bajunya bagus-bagus banget, keluaran terbaru semua" Kata Amy panjang lebar. Syifa hanya tersenyum tipis menanggapi ocehan Amy. Kalau boleh jujur, Syifa sangat lelah saat ini. Sudah 1 jam mereka di Mall itu sedangkan barang yg di beli Amy hanya sepatu.
Amy dan Syifa memasuki butik yg di maksud Amy, nama butiknya 'Nata's Clothes'. Butik dengan ruangan bernuansa putih itu cukup luas, berbagai macam pakaian di gantung dengan rapih. Di sudut ruangan terdapat sofa memanjang berwarna putih.
Amy sudah mulai mengelilingi butik itu. Syifa yg merasa lelah memilih duduk di sofa panjang yg ada di sudut ruangan sambil memainkan ponselnya, tapi sayang, hp syifa mati karna kehabisan baterai.
Seorang wanita separuh baya keluar dari salah satu ruangan di butik itu dengan membawa setumpuk baju. Wanita itu nampak kesusahan membawa baju-baju itu. Hingga beberapa baju jatuh dari pegangannya. Ia kesusahan mengambil baju yg jatuh tersebut, berulang kali ia coba mengambilnya tapi sia-sia. Syifa yg tidak sengaja melihatnya langsung berjalan mendekati wanita itu lalu membantunya mengambil baju-baju yg jatuh tersebut.
"Ini tante bajunya. Tante kesusahan yaa bawanya? Biar saya bantu ya tante" Syifa dengan senang hati mengambil setengah baju-baju yg di pegang wanita separuh baya itu. Wanita itu tersenyum ke arah Syifa. Wanita itu berjalan ke salah satu sisi butik tersebut yg di ikuti oleh Syifa di belakangnya. Wanita itu menggantung satu persatu baju-baju yg ia&Syifa bawa.
"Makasih ya nak udah nolongin tante" Ucap wanita itu sambil memegang bahu Syifa.
"Sama-sama tante" Syifa tersenyum ke arah wanita tersebut.
"Nama kamu siapa nak?"
"Syifa tante"
"Syifa... Nama yg cantik, seperti orangnya. Panggil saya tante Ika ya nak. Tante pemilik butik ini" Kata tante Ika memperkenalkan(masih inget tante Ika kan? Yap, mamanya Rizky)
"Hehehe, makasih tante Ika. Tante juga cantik"
"Ah, kamu bisa aja. Mau beli baju?"
"Syifa lagi nemenin temen Syifa belanja tante. Tuh.." Kata Syifa menunjuk Amy yg sedang memilih baju.
"Ooh gitu. Yaudah, tante masuk dulu yaa. Sering-sering mampir ke butik tante. Tante seneng deh bisa kenalan sama anak sebaik kamu. Sekali lagi terimakasih ya nak" Ucap Mama Ika lalu tersenyum.
"Sama-sama tante. Syifa juga seneng bisa kenal sama tante" Syifa membalas senyuman Mama Ika. Sebelum pergi memasuki ruangannya, Mama Ika cipika-cipiki dengan Syifa.
"Eh Syif, lo ngobrol sama siapa tadi?" Tanya Amy
"Pemilik butik ini. Lo udah belum belanjanya. Gue pegel nih"
"Hehheehe, udah kok Syif, tinggal bayar doang. Lo duduk aja dulu, abis ini gue traktir lo makan deeeeh"
"Yaudah, cepetan"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story(KyFa) -End-
Teen FictionCerita 2 orang remaja yg saling mencintai memutuskan untuk menjalani hubungan pacaran yg merupakan kali pertama bagi mereka. Bagaimana kisahnya? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus tanpa ada pengganggu atau malah banyak pengganggu di h...