Part 13 : 1 2 3

2.5K 252 5
                                    

"1... 2... 3"

Tap... Lampu kembali menyala. Syifa sudah membuka matanya, sesuai intruksi yg Rizky arahkan ke Syifa sebelumnya. Tapi ia kelupaan dengan tangannya yg masih melingkar di lengan Rizky.

Kak Ina terkejut tapi dengan raut wajah bahagia.

"Surprise....." Semua yg ada di ruangan kecuali kak Ina menyanyikan lagu selamat ulang tahun. Mama Ika mendekati Kak Ina dengan membawa kue ulangtahun ber-angka 23.

"Make a wish" Ucap Mama Ika kepada anak sulungnya itu. Kak Ina menyatukan kedua tangannya saling menggenggam, ia memejamkan matanya dan mulai memanjatkan beberapa harapannya dalam hati.

"Amiin.." Ucap Kak Ina setelah menyebutkan semua harapannya dalam hati.

"Tiup lilinnya" seru Mama Ika lagi.

"Bismillah... Huuh..." Kak Ina meniup lilin ulangtahunnya. Semua orang di ruangan itu bertepuk tangan. Rizky dan Syifa sama-sama tersadar, tangan Syifa masih setia melingkar di lengan Rizky, refleks Syifa melepaskan lingkar tangannya di lengan Rizky dan jadi salah tingkah. Beda dengan Rizky yg terlihat tersenyum.

"M..ma..maaf ky" Ucap Syifa terbata-bata tanpa mau menatap mata Rizky. Rizky tersenyum.

"Gapapa Syif"

"Selamat ulangtahun ya sayang, doa mama selalu yg terbaik buat kamu, Mama sayang kamu" Ucap Mama Ika lalu memeluk Kak Ina.

"Makasih ya mah untuk 23 tahun ini udah sabar sama Ina. maaf kalo Ina masih suka gak nurut sama mama. Ina sayang mama" Kak Ina menangis tersedu-sedu di pelukan Mama nya. Ia menangis terharu dan sedih karna tak ada sosok ayah di hari ulangtahunnya.

Mama Ika melepaskan pelukannya lalu menghapus air mata Kak Ina. Ia tau, apa yg membuat anak sulungnya ini menangis. Ina tersenyum ke arah Mamanya, setidaknya masih ada Mama dan juga Rizky yg sangat menyayanginya, itu sudah cukup membuat dia merasa beruntung.

Rizky mendekati Kak Ina lalu memeluknya.

"Happy Birthday Kak. Bahagia selalu. Gue sayang lo" Ucap Rizky tulus.

"Thanks ya ky. Gue juga sayang sama adek gue satu-satunya ini" Jawab Kak Ina "Btw, tumben lo manggil gue kakak?" Lanjut Kak Ina. Rizky melepaskan pelukannya dari kak Ina lalu memegang kedua bahu Kak Ina.

"Iya, karna sekarang gue sadar, kakak gue sekarang udah tua. Hahahahahah" Rizky tertawa lepas dan itu sukses membuat Kak Ina kesal lalu mencubit perut Rizky.

"Aww, sakit na. Kok dicubit sih" Ringis Rizky

"Kan, hilang lagi kakak nya. Emang adek durhaka lo!" Ketus Kak Ina. Semua yg ada di ruangan hanya bisa tertawa sambil menggelengkan kepalanya melihat perdebatan dua orang didepannya ini.

"Oh iya na. Kenalin ini temen gue, namanya Syifa. Dia yg udah bantuin gue dekor untuk acara ulangtahun lo ini" Ucap Rizky memperkenalkan Syifa. Ina beralih menatap Syifa, gadis itu tersenyum dan dibalas senyuman oleh Ina. Syifa berjalan mendekati Ina lalu mengulurkan tangannya. Ina membalas uluran tangan Syifa.

"Ina" Kata Ina memperkenalkan diri

"Syifa. Selamat ulang tahun ya kak" Syifa tersenyum manis ke arah Ina.

"Makasih ya Syif"

Setelah semua sudah mengucapkan selamat ulang tahun ke Ina. Acara dilanjutkan dengan makan-makan. Hidangan yg di sediakan ada Nasi Mandhi, kebab, samboosa, hummus, dan roti maryam. Mama Ika memesan makanan Khas Timur tengah untuk acara ulang tahun anaknya. Sudah menjadi kebiasaan di rumahnya jika ada acara-acara besar, mereka akan menghidangkan makanan Khas Timur tengah.

High School Love Story(KyFa) -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang