Malam ini akan diadakan pembukaan study tour tahunan di taman hotel yg juga dekat dengan kolam renang. Lagu milik 'Anne Marie - 2002' mengalun merdu dari panggung kecil yg memang tersedia di tepi kolam renang.
Malam ini siswi perempuan wajib mengenakan dress dan siswa laki-laki mengenakan jas.
Syifa sudah siap dengan dressnya. Ia mengecek sekali lagi penampilannya di depan cermin. Berkali-kali ia putarkan badannya ke kiri dan ke kanan.
"Buat apa juga gue cantik-cantik di acara malam pembukaan ini. Emang ada yg ngeliat gitu?" Syifa berbicara di depan cermin seolah-olah cermin itu mampu membalas perkataannya.
Syifa menghela nafasnya sebentar, lalu berjalan keluar dari kamar ganti karena sudah di tunggu oleh teman-temannya.
Amy yg mendengar suara pintu di buka lantas berdecak kesal, "ck, lama banget si lo sy--" Amy belum menyelesaikan ucapannya tapi sudah dibuat melongo oleh Syifa. Syifa yg melihatnya hanya mengernyitkan dahi. Belum selesai dengan Amy, datang Megan yg sebelumnya ke kamar sebelah, kamar Wilo dkk,
"woi, udah pada siap belum?" Megan melihat Amy yg sedang melongo dengan mulut menganga. Syifa membalikkan tubuhnya yg sebelumnya membelakangi pintu dan menatap Megan dengan alis terangkat satu.
"MasyaAllah... Ada bidadari di kamar gueee. Demi apa? Gue mau pingsan ini" Megan memegang kepalanya seolah-olah dia ingin pingsan sekarang juga.
"Eh eh... Apa si? Jangan pingsan dong. Lo berat tau,"
"Lagian mana ada bidadari sih. Aneh-aneh aja lo"
Tiba-tiba saja megan memegang kedua bahu Syifa, "bidadarinya itu lo, Syifa,"
"Gils, lo cantik bangeeeeet" Ucap Megan antusias.
"Pantesan yg onoh terluluh" Goda Megan
"Apa sih, gue biasa aja kok," Jawab Syifa tidak setuju dengan apa yg dikatakan Megan. Sedangkan Megan berdecak sebal mendengar jawaban Syifa.
"Sekarang lo liat Amy," Megan membalikkan badan Syifa. Syifa melongo melihat Amy yg masih seperti tadi, belum ada perubahan.
"Amy... Amy... Lo kenapa?" Syifa menepuk-nepuk pipi Amy.
"Lo cantik baaaanget" Kata Amy dengan tatapan memuja.
"Ih, apaan sih kalian berdua. Turun yuk, udah mau mulai tuh acaranya" Ucap Syifa yg diangguki keduanya.
Sesampainya di taman hotel, sudah banyak yg berkumpul di tepi kolam renang dengan gelas berisi minuman di tangan masing-masing. Syifa, Amy dan Megan belum menemui verrel dkk, dan Wilo dkk karena pencahayaan yg minim. Alhasil mereka harus mengitari tepian kolam renang untuk menemukan mereka.
Sepanjang jalan yg dilalui Syifa dkk, banyak pasang mata yg memperhatikan mereka tanpa berkedip.
"Syifa cantik banget sih woi"
"Andai Syifa belum taken"
"MasyaAllah..."
"Adem banget kek ubin masjid"
"Sisain yg kek Syifa satu bakal jadi bini gua"Begitulah kiranya bisikan-bisikan yg terdengar. Amy dan Megan memutar bola matanya malas.
"Risih gua kalo jalan sama lo. Gaada yg ngelirik gua soalnya. Huaaaaaa"
Syifa dan Megan terkekeh mendengar ucapan Amy yg terkesan lebay.
"Eh, itu mereka" Ucap Syifa
"Kok mereka kayak cemas gitu sih, Syif" Timpal Megan. Syifa mengendikkan bahunya. Lalu mereka menghampiri verrel dkk.
"Woi, pada serius amat. Ada apaan nih?" Tanya Megan.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story(KyFa) -End-
Teen FictionCerita 2 orang remaja yg saling mencintai memutuskan untuk menjalani hubungan pacaran yg merupakan kali pertama bagi mereka. Bagaimana kisahnya? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus tanpa ada pengganggu atau malah banyak pengganggu di h...