Part 29 : Perawat Pribadi

2.7K 247 8
                                    

⏰05.45

Syifa baru saja selesai mandi dan menjalankan Shalat subuh. Ia mengecek hp nya karna biasanya ada chat masuk dari Rizky sekedar mengucapkan selamat pagi atau mengingatkan shalat. Tapi berbeda dengan hari ini, Rizky belum menghubungi Syifa.

"Belum bangun kali ya" Gumam Syifa.

Karna penasaran, Syifa pun menelfon Rizky. 1 panggilan tak terjawab, Syifa masih mencoba menghubungi Rizky.

Di lain tempat, Rizky yg sedang tertidur dikejutkan dengan dering ponsel yg sudah berbunyi daritadi. Rizky mengambil ponselnya yg ada diatas nakas lalu menggeser tombol hijau di layarnya.

"Halo assalamualaikum Syif, Uhuk... Uhuk..."

"Waalaikumsalam ky. Kamu kenapa? Kok suaranya bindeng gitu, trus juga tadi aku denger kamu batuk. Kamu sakit?"

"Gatau nih, aku demam deh kayaknya. Tadi mamah juga ke kamar cek suhu badan aku katanya aku demam"

"Pantesan suara kamu kayak gitu. Yaudah, hari ini gausah sekolah dulu deh"

"Eh eh, aku sekolah kok Syif. Demam doang, nanti juga sem--" Ucapan Rizky terpotong.

"Enggak ky, kamu harus istirahat biar cepet pulih. Dari suara kamu aja aku udah tau kalo kamu lagi gak baik-baik aja. Jangan bandel!" Sekat Syifa.

"Tapi kalo aku gak sekolah yg antar kamu siapa?"

"Aku bawa mobil aja ky, gapapa kok"

"Yaudah deh. Maaf yaa sayang aku gak bisa jemput dan jagain kamu disekolah"

"Kenapa minta maaf? Kamu bukan supir atau bodyguard aku yg wajib antar jemput aku sekolah dan jagain aku. Kamu pacar aku loh"

"Yaudah deh iyaaa. Tapi inget ya sayang, jangan deket-deket sama cowok lain. Itu si Bryan kayaknya suka sama kamu deh, jangan deket-deket dia ya. Siapapun deh" Tegas Rizky.

"Iya iyaaa... Kamu makin bawel deh kalo lagi sakit, hehehe"

"Biarin, bawel-bawel gini kamu sayang. Udah sana siap-siap, nanti telat loh"

"Hehehe iyadeh. Kamu udah shalat subuh?"

"Udah kok, tadi abis shalat aku tidur lagi, hehe"

"Dasar. Yaudah, kamu sarapan trus minum obat. Istirahat jangan main ps mulu"

"Iya iya calon istrinya Rizky Adinata"

"Hahahaha. Get well soon"

"Thanks babe"

"Bye, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Tutt... Sambungan telfon terputus. Syifa segera bersiap-siap lalu turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi Pa, Ma, Bang" sapa Syifa.

"Pagi dek"

"Oh iya, tadi anwar telfon mamah, katanya dalam waktu dekat ini dia bakalan pulang. Tapi cuma beberapa hari katanya, soalnya belum libur panjang"

"Serius mah? Waaaah, adek gak sabar ketemu abang. Padahal baru 4 bulan adek gak ketemu abang, tapi kangen banget" Ucap Syifa.

"Iya dek, kita juga kangen sama anwar" Tambah papa Romel.

Semua yg ada di meja makan tersenyum lalu melanjutkan makannya tanpa bersuara, hanya terdengar dentingan sendok dan garpu yg saling beradu.

"Mah, adek berangkat dulu ya. Takut telat" Ucap Syifa lalu meminum susu putih yg sisa setengah gelas.

High School Love Story(KyFa) -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang