"Lo?" Ucap Rizky.
"Ngapain lo disini? Gue kira lo udah bener-bener pergi dari kota ini" Lanjut Rizky ketus.
"Aku-- Aku kesini untuk kamu ky, aku mau ketemu kamu" Ucap orang tersebut.
"Bullshit, Di! Gue udah gak percaya sama semua omong kosong yg keluar dari mulut lo" Jawab Rizky ketus lalu berdiri dan menatap lurus kedepan, ia malas jika harus menatap wanita munafik ini.
Ya, orang yg sedang bersama Rizky saat ini adalah Diandra, masa lalu yg paling ia benci.
Melihat Rizky yg sudah berdiri, Diandra pun ikut berdiri dengan menahan kakinya yg terasa ngilu karena terjatuh, sebelumnya ia mengambil hp Rizky yg terjatuh lalu memasukkannya kedalam tasnya tanpa sepengetahuan Rizky.
"Kamu kenapa sih ky ketus banget sama aku? Aku salah apa?" Ucap nya sedih.
"Salah apa lo bilang? Lo itu cewek termunafik yg pernah gue kenal, Di!" Jawab Rizky dengan nada membentak. Rizky sudah tidak peduli jika sekarang ia menjadi pusat perhatian pengunjung mall.
"Ky, aku bisa jelasin semuanya" Kata Diandra memohon sambil menggenggam kedua tangan Rizky. Refleks Rizky menghempaskan tangan Diandra dengan kasar.
"Gaada yg perlu lo jelasin. Lo bukan siapa-siapa bagi gue, lo cuma pacar dari temen gue, Alvin!" Ucap Rizky.
"Ah, gue lupa kalo gue sama Alvin gaada ikatan pertemanan lagi, itu semua kan gara-gara lo, lo masih inget kan? Huh?! Lo masih inget kan nona Diandra yg terhormat, apa yg buat gue sama Alvin jadi orang asing yg gak saling kenal?" Lanjut Rizky.
Diandra tidak menjawab pertanyaan Rizky, dia lebih memilih diam, karena semua yg diutarakan Rizky adalah salahnya, salahnya yg membuat Rizky kehilangan teman terbaiknya.
Melihat Diandra yg diam seribu bahasa membuat Rizky kembali melanjutkan kata-katanya.
"Iya, itu semua karena kemunafikan lo!"
"Btw, kenapa lo mau balik sama gue? Huh?! Apa kabar si Alvin? Apa karena Alvin udah jatuh miskin, jadi lo berencana ngelakuin apa yg pernah lo lakuin ke gue?" Lanjut Rizky bertubi-tubi.
Diandra menggelengkan kepalanya. Rizky tersenyum miring melihat tanggapan Diandra atas ucapannya.
"Gue gaada waktu ngobrol sama cewek munafik!" Ucap Rizky lalu berlalu meninggalkan Diandra yg sedang menunduk, air mata Diandra sudah mengalir. Rizky tak kan goyah melihat air mata buaya Diandra. Sekali munafik, ia tetap munafik.
Baru berapa langkah Rizky berjalan, ada sepasang tangan melingkar diperutnya. Diandra memeluk Rizky dari belakang. Rizky menggeram kesal, bagaimana bisa dia bertingkah menjijikkan seperti ini di tempat ramai. Rizky menghempaskan tangan Diandra dengan kasar lalu benar-benar meninggalkan Diandra.
"Lo boleh ninggalin gue gitu aja, ky! Lo boleh nolak gue. Tapi gue pastiin kebahagiaan lo bakalan lenyap, gabakal gue biarin lo bahagia. Penderitaan lo adalah kebahagiaan gue. Gue salah udah punya niatan mau kembali sama lo. Karena sekarang lo udah berubah jadi Rizky si brengsek!"-Batin Diandra.
🐝🐝🐝
"Gimana? Dapet?" Tanya Diandra kepada teman wanitanya.
"Udah nih, mantep-mantep lagi fotonya. Lo tenang aja, abis ini kita bakal dapet berita yg menggembirakan" Ucap wanita tersebut bangga.
"Good job! Lo emang sepupu terbaik gue. Nanti lo kirim ke gue ya fotonya"
"Oke. Btw, akting lo bagus banget tadi, hahahah"
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story(KyFa) -End-
Ficção AdolescenteCerita 2 orang remaja yg saling mencintai memutuskan untuk menjalani hubungan pacaran yg merupakan kali pertama bagi mereka. Bagaimana kisahnya? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus tanpa ada pengganggu atau malah banyak pengganggu di h...
