Sore ini Syifa sudah siap dengan ootd nya. Seperti janjinya pada Bio saat di sekolah tadi, ia akan bermain ice skating di salah satu mall di Jakarta, Mall Taman Anggrek.
Waktu sudah menunjukkan pukul 15.20 sore. Syifa menghampiri abangnya yg sedang membaca novel di atas ranjangnya.
"Aaabang..." Sapa Syifa.
"Hmm" Hanya itu kata yg keluar dari mulut Bang Randy.
"Bang, anterin Syifa ke Mall TA dong. Syifa mau main ice skating sama Bio. Anterin ya Bang" Pinta Syifa. Karna Syifa sudah mengganggunya membaca, Randy pun menutup novelnya lalu duduk menghadap adek perempuan satu-satunya itu.
"Kenapa gak minta Bio jemput kamu aja dek?" Tanya Bang Randy.
"Gamau ah bang. Syifa gamau Bio jemput Syifa. Syif--" Syifa belum menyelesaikan ucapannya tapi dengan cepat Bang Randy memotongnya.
"Kamu gamau dianggap kasih harapan ke Bio?" Ucap Bang Randy. Syifa mengangguk perlahan.
Bang Randy memang mengetahui bahwa Bio pernah menyatakan cinta pada adiknya. Randy juga mengetahui jika adiknya hanya menganggap Bio sebagai sahabatnya, tidak lebih. Randy mengerti bahwa adiknya ini tak mau menghancurkan persahabatan yg mereka rajut semenjak duduk di bangku SMP hanya demi status 'pacaran'. Disisi lain, Syifa memang tidak memiliki perasaan yg lebih terhadap Bio selain rasa sayang kepada sahabat.
"Yaudah, abang anterin. Eh, tapi kenapa kamu gak bawa mobil aja dek?" Tanya Bang Randy.
"Syifa males bang. Abang kan tau mall TA jauh banget dari rumah kita. Pegel tau nyetir jauh-jauh"
"Iyadeh abang anterin. Tapi abang gak janji bisa jemput kamu nanti ya dek"
"Gapapa deh bang. Pulangnya Syifa pesan grab aja"
Randy mengangguk lalu mengambil kunci mobilnya dan mengantar Syifa ke tempat tujuannya.
Setelah sampai di Mall TA, Syifa berpamitan dengan Bang Randy dan turun menemui Bio yg katanya sudah menunggu Syifa di tempat ice skating.
"Hai Bi. Udah lama?" Tanya Syifa saat sudah ada di samping Bio. Bio tersenyum.
"Gak lama kok Syif. Yaudah sekarang kita pesan tiketnya ya" Ujar Bio.
Syifa dan Bio pun memesan tiket lalu mulai bermain. Sesekali Bio mengganggu Syifa yg membuat gadis itu kehilangan keseimbangannya dan hampir jatuh tapi langsung di tahan Bio dengan tangannya. Syifa tertawa lepas sambil sesekali memukul lengan Bio karna sahabatnya itu sangat jahil kepadanya. Syifa dan Bio menikmati permainan ice skatingnya dengan gembira.
"Aku seneng liat kamu bisa tertawa karna aku lagi Syif. Semoga selalu seperti itu"-Batin Bio
Dari kejauhan, sepasang mata milik seseorang menatap geram ke arah dua orang yg sedang menari-nari diatas es itu. Dia mengepalkan tangannya.
"Aaarrrghhh! Baru aja gue mau deketin Syifa, ada aja curut yg gangguin!!!"-Batin....Rizky!
🐝🐝🐝
Syifa dan Bio sudah selesai bermain ice skating. Keduanya sama-sama lelah karna terlalu asik bermain.
"Syif, makan dulu yuk. Laper nih" Ucap Bio sambil menepuk-nepuk perutnya. Syifa terkekeh.
"Hahaha, ayo deh. Gue juga laper"
Syifa berdiri yg diikuti Bio. Keduanya lalu berjalan menuju salah satu tempat makan di dalam Mall. Mereka mengambil tempat duduk di tengah restoran tersebut lalu memesan beberapa makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
High School Love Story(KyFa) -End-
Teen FictionCerita 2 orang remaja yg saling mencintai memutuskan untuk menjalani hubungan pacaran yg merupakan kali pertama bagi mereka. Bagaimana kisahnya? Apakah hubungan mereka akan berjalan dengan mulus tanpa ada pengganggu atau malah banyak pengganggu di h...