Part 10 : Baper

2.8K 246 10
                                    

Keesokan harinya.

Syifa sudah bangun, mandi dan melaksanakan shalat subuh. Setelah melaksanakan shalat subuh, ia duduk bersender di ranjangnya sambil membaca novel kesukaannya, Novel karya Tere Liye 'Kau, Aku dan sepucuk angpau merah'.

"Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru, atau kau akan merusak jalan ceritanya sendiri"-TereLiye

Begitulah kiranya sepenggal quotes yg ada dalam novel tersebut. Syifa selalu mengaitkan setiap quotes yg ada dalam novel itu dengan kehidupan pribadinya. Bahkan dikala dia sedang bimbang menentukan jawaban dari setiap pertanyaan dalam benaknya, novel itu seolah-oleh berisi tentang jawaban atas pertanyaanya.

Saat Syifa sedang asik membaca novel, Mama Chand masuk membawa segelas susu putih dan beberapa potong sandwich.

"Udah shalat subuh, nak?" Tanya Mama Chand

"Udah kok ma" Mama Chand tersenyum mendengar jawaban anaknya. Semoga doa-doa yg ia panjatkan selama ini bisa terkabulkan, salah satu doanya adalah agar anak-anaknya menjadi anak yg soleh&solehah.

"Yaudah, sekarang kamu sarapan ya nak. Mama hari ini mau ke cafe sama papa. Abang kamu mau ngumpul sama klub faedahnya. Kamu gapapa kan dirumah sendirian? Abang gak lama kok katanya"

"Oh iya ma, aku sampe lupa. Hari ini aku ada janji sama temen aku mau nemenin dia nyari kado ulang tahun, boleh kan mah?"

"Boleh dong sayang. Mau pergi jam berapa?"

"Jam 10 mah"

"Yaudah, bilang sama temen kamu, hati-hati bawa anak gadis mama yg cantik ini, dijaga, jangan sampe lecet" Mama Chand menjawil hidung Syifa.

"Ih mama apasih. Emang aku barang di jaga-jaga jangan sampe lecet" Syifa menjawab sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya dong. Kamu itu barang berharga milik papa, mama dan juga abang-abang kamu. Jadi harus dijaga, gaboleh lecet, gaboleh disakiti. Eh, gak barang juga sih. Harta paling berharga maksud mama, hehe"

Syifa memeluk mamanya dari samping

"Syifa sayang mama"

"Mama lebih sayang sama kamu"

"Hehehe, udah ah. Pagi-pagi udah mellow aja. Mama siih" Mama Chand tertawa.

"Yaudah, mama ke bawah dulu mau siap-siap. Di makan ya sarapannya nak"

"Siap boskuu" Syifa menjawab sambil menempelkan jari-jarinya diatas alis kanannya membentuk sikap hormat.

Syifa mulai memakan sarapannya sambil melanjutkan membaca novelnya.

Tliing... Tliing...

Notifikasi masuk ke hp Syifa. Syifa membukanya dan ternyata 2 pesan dari Rizky.

Line

RizkyAdnt
Pagi Syif
Udah bangun?

SyifaSBilla
Udah daritadi

High School Love Story(KyFa) -End-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang