Uww update cepet gpp kan ya...
Note: makasih buat yang udah baca, vote, comment 😘😘
------------------------------
Seorang laki-laki berambut cokelat terang sedang duduk di sebuah taman bersama dengan seorang gadis berambut panjang yang memiliki wajah sangat cantik.
Si laki-laki hanya memasang ekspresi datar dan dingin miliknya, sedangkan si perempuan tampak murung dan sedih. Mereka duduk bersebelahan, tetapi tidak saling pandang. Suasana taman yang ramai hanya menjadi latar belakang kesunyian di antara mereka.
"Taeyong—" panggil si perempuan.
Taeyong menoleh sekilas untuk melihat wajah Chaeyeon tapi langsung membuang muka lagi, ia masih kesal dengan gadis ini sejak dulu yang selalu mengganggunya dengan Yuta dan mengatakan jika ia tidak setuju dengan hubungan mereka.
"Sudah katakan langsung saja. Aku tidak punya banyak waktu" ujar Taeyong datar. Tadi Chaeyeon mengajaknya untuk bicara berdua setelah Winwin pulang, entah apa yang ingin dibicarakan gadis itu.
"Mm begini— ugh aku tidak tahu dari mana mau memulainya" ujarnya sambil meremas jari-jari gugup.
"Cepat katakan saja" kata Taeyong tak sabar, ia ingin segera pergi dari sini.
"Emm Taeyong, kau masih dekat dengan Jaehyun?" Akhirnya Chaeyeon mengeluarkan juga pertanyaannya.
Taeyong menghela napasnya "mau iya dan tidak apa urusanmu? Kau tidak boleh mengurusi hubungan kami, seperti dulu saat aku dengan Yuta" ketusnya.
Kini giliran Chaeyeon yang menghela napas "maafkan aku yang dulu. Tapi sekarang aku sungguh-sungguh, kau dekat dengan Jaehyun sekarang?"
"Ya. Iya aku dekat dengannya" jujur Taeyong "dan tolong jangan ganggu kami. Kau sejak dulu selalu menggangguku dengan Yuta—"
"Aku melakukannya karena punya alasan" potong Chaeyeon.
"Alasan apa?! Bagaimanapun alasannya kau tidak bisa menghalang-halangi seseorang dalam hubungan mereka!" Taeyong meninggikan nada suaranya tanpa sadar.
"Jaehyun itu bukan orang yang baik untukmu"
"Hah apa?" Tanya Taeyong ulang dengan sarkas.
"Jaehyun bukan orang yang baik untukmu Taeyong" ulang Chaeyeon.
"Tahu apa kau?—"
"Lebih baik kau menjauh darinya, kau terlalu baik Taeyong, Jaehyun sangat tidak cocok untukmu, lagipula pasti banyak orang di luar sana yang mau dengan seorang model tampan dan manis sepertimu" Chaeyeon kembali memotong perkataan Taeyong.
Taeyong mengepalkan tangannya di sisi tubuh "kau ini bicara apa? Kau tidak tahu apapun, dan kau pikir mudah mencari orang baik di luar sana? Aku sudah nyaman bersama Jaehyun—"
Taeyong menghentikan perkataannya saat melihat satu air mata jatuh dari mata indah Chaeyeon.
"Kau menangis?" Tanya Taeyong khawatir, bagaimanapun ini di tempat umum, sepasang laki-laki dan perempuan, yang perempuan menangis. Jika ada yang melihat Taeyong pasti akan dikira melakukan hal yang buruk pada Chaeyeon.
Chaeyeon menggelengkan kepalanya sambil mengusap air mata yang mengalir di pipi "tidak apa-apa" sanggahnya.
"Hei sebenarnya kau kenapa sih?" Tanya Taeyong heran, ia juga sedikit membantu Chaeyeon menghapus air matanya.
"Taeyong— kau tak pernah menyadarinya?" Tanya Chaeyeon sambil menahan rasa tercekat di tenggorokannya.
"Menyadari apa? Jika Jaehyun bukan orang yang baik untukku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Fate ◽JaeYong ✔
Fanfiction[END] Lee Taeyong, pengidap pyrophobia yang bertemu dengan si penguasa api takdir? Lee Taeyong x Jung Jaehyun ❗Boy x Boy ❗don't like? don't read!