Special Chapter

9.7K 1.1K 22
                                    

Special chapter isinya flashback semua 😆

...........................................

10 years ago....


"Selamat ulang tahun pangeranku"

Seorang wanita dengan wajah cantik bak malaikat memberikan sebuah pelukan kepada putra satu-satunya yang ia miliki.

"Pangeran? Aku tidak mau menjadi seorang pangeran bu, aku ingin jadi raja" ucap anak laki-laki itu setelah sang ibu melepas pelukannya, bibirnya cemberut lucu.

Wanita itu tertawa renyah, ia mengusap surai putranya penuh kasih sayang "kau akan jadi raja besok, setelah kau bertemu dengan ratumu"

"Seperti ibu menemukan ayah?" tanyanya polos.

"Umm ya seperti itu"

"Tapi aku tidak mau menikah dengan siapapun bu. Aku hanya mau terus bersama ibu" ucap anak laki-laki itu sambil memandang ibunya sedih.

"Hei kau tidak boleh seperti itu. Ibumu ini tidak akan bisa menemanimu hingga selamanya. Kau harus mendapatkan orang yang bisa menggantikanku untuk selalu memberikan cinta dan kasih sayang untukmu" ujar sang ibu sambil tersenyum lembut.

"Pokoknya aku tidak mau!" keras anak itu sambil berlari pergi.

Wanita tadi tersenyum melihat punggung putranya yang menjauh "kau benar-benar sama seperti ayahmu— Jung Jaehyun"

'Mencintai seseorang terlalu dalam hanya akan membuatmu menjadi orang yang paling tersakiti saat kehilangannya'



🔥🔥🔥

"Jaehyun padamkan apinya!"

Anak laki-laki yang sedang tertawa bersama ibunya di halaman rumahnya itu tersentak kaget berkat bentakan sang ayah.

"A—aku tidak bisa— ayah" kata anak itu sambil menunduk takut.

Sebuah kobaran api berwarna jingga saat ini sedang melayang-layang di hadapan anak laki-laki itu, membentuk bayangan-bayangan aneh yang sanggup membuatnya terhibur.

"Kalau kau tidak bisa mengendalikannya kenapa kau menyalakannya?!" tanya sang ayah dengan nada tinggi. Anak laki-laki yang diketahui bernama Jaehyun itu segera menghambur ke pelukan ibunya, menyembunyikan wajahnya di sana.

"Jangan buat Jaehyun ketakutan Yunho, dia hanyalah anak kecil" ujar wanita itu sambil mengusap surai cokelat Jaehyun lembut.

"Dia sudah besar! Seharusnya dia bisa mempertanggung jawabkan apa yang diperbuatnya!"

"Jaehyun pasti bisa bertanggung jawab. Ayo sayang kau bisa ambil air kan di dalam? Ayo kita padamkan apinya" wanita itu mengusap lengan putranya sambil tersenyum menenangkan.

"Itu bukanlah pertanggungjawaban! Seharusnya dia berlatih keras untuk mengendalikan kekuatannya itu, tidak hanya mengandalkan air! Bagaimana kalau dia menyebabkan kebakaran besar? Kau bisa berubah menjadi monster pembunuh Jung Jaehyun!" Yunho tampak sangat marah, ia memandang putra satu-satunya itu dengan tajam, tangannya mengepal kuat.

Jaehyun kecil yang ketakutan kembali menyembunyikan wajahnya di pelukan sang ibu.

"Jangan berkata seperti itu Yunho! Kau sendiri sama sepertinya!" wanita tadi sedikit emosi dengan suaminya sendiri.

Our Fate ◽JaeYong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang