Siang Harinya Juan mengemudikan motornya sambil membonceng Amara.Amara memeluk Juan Sambil tersenyum.Juan tersenyum.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka sampai di sebuah panti.
Amara turun dari Motor Juan.Juan membuka Helm dan Turun dari Motor.
"Kita ngapain ke Panti" Tanya Amara.
"Bawel lo,Ayo masuk" Ucap Juan menarik tangan Amara.
Mereka berjalan memasukin Panti Asuhan.Tiba tiba Anak panti berlari mengerubunin Juan.Amara hampir jatuh.
"Kak Juan main yok" Ucap Anak Panti.
"Kak,Kak S.H mana" Tanya Anak panti.
"Bentarnya kakak akan main sama kalian,Kakak mau ketemu Ibu Rumi dulu ya dan Kak S.H lagi berada di luar negeri" Ucap Juan tersenyum.
Tiba tiba ada seorang wanita menghampiri Juan.Juan tersenyum melihat wanita itu.Juan menyalim tangan Wanita itu.Amara terkejut melihat Senyuman Hangat Juan Ke wanita itu.
"Apa kabar kamu Juan udah lama nggak kesini,Adik kamu mana" Tanya Ibu Rumi.
"Dia berada di luar negeri Bu,6 Bulan lagi dia juga akan pulang" Ucap Juan.
"Oh gitu,Anak anak Panti juga kangen sama Dia" Ucap Ibu Rumi.
"Ya Bu,Setelah dia pulang nanti saya bawa dia kesini" Ucap Juan.
Ibu Rumi tak sengaja melihat Amara.Amara tersenyum.
"Dia siapa,Pacar kamu" Tanya Ibu Rumi melihat Amara.
"Bukan,Bu cuman teman,Perkenalan ini Amara teman sekolah saya" Ucap Juan memperkenalkan Amara.
"Amara,Kamu sangat cantik" Ucap Ibu Rumi Ramah.
"Makasih bu atas pujiannya" Ucap Amara tersenyum malu.
"Ya udah bu,Saya ikut main sama sama anak anaknya" Ucap Juan.
"Iya Nak Juan,Oh iya nak Amara temani ibu minum teh yok" Ucap Ibu Rumi.
"Ya bu" Ucap Amara.
Juan berjalan menghampiri Anak Anak Panti.Amara duduk di samping Dinding di lapisin Kaca membuat Amara bisa melihat Wajah kebahagiaan Juan yang sedang bermain sepak bola bersama anak panti.Tiba tiba ibu Rumi datang membawa nampan berisi Teh ke atas Meja.
"Kamu emang benar hanya teman Juan" Tanya Ibu Rumi duduk di hadapan Amara.
"Iya,Bu saya teman Juan lebih tepatnya Teman sekolah" Ucap Amara
"Ibu nggak percaya kalau kamu hanya sebatas teman untuk Juan" Ucap Ibu Rumi.
"Maksud Ibu" Tanya Amara bingung.
"Juan sudah menganggap kamu lebih dari teman,Juan sudah menganggap kamu yang penting bagi hidupnya" Ucap Ibu Rumi.
"Kenapa Ibu bisa berpikiran seperti itu" Tanya Amara bingung.
"Karena Juan nggak pernah membawa atau memperkenalkan seorang perempuan ke Panti ini,Juan hanya ke panti ini Bersama Adiknya,Kamu adalah Perempuan yang pertama yang di perkenalkan Juan Ke Panti ini" Ucap Ibu Rumi.
Amara terkejut mendengar perkataan Ibu Rumi.Amara menoleh melihat Juan yang sedang bermana bersama Anak panti dan Tak sengaja Juan memandang Amara.Mereka saling beradu tatapan membuat jatuh mereka saling mendetak tak karuan.
"Semenjak kepergian Mama Juan dan Adiknya karena sebuah kecelakaan membuat Juan dan Adiknya sama membenci perempuan,Apalagi semenjak pernikahan Papa Juan Dengan Ibu Rama membuat Adik Juan selalu mempersalahkan cinta dalam hidupnya,Mereka sama sama kehilangan senyuman dan semangat dalam hidup mereka,Mereka sering curhat sama ibu tentang masalah yang mereka alami" Ucap Ibu Rama melihat Juan.
"Emang Mama Juan Kecelakaan Apa" Tanya Amara penasaran.
"Kamu kenal Rama" Tanya Ibu Rumi.
"Kenal,Rama kan Abang Tiri Juan" Ucap Amara.
"Ibu Rama adalah Cinta pertama Papa Juan sebelum Papa Juan menikah dengan Mama Juan.Bu Rama dan Papa Juan dulu Pacaran tapi Cinta mereka tidak di restui oleh orang tua Papa Juan,Orang Tua Papa Juan menjodohkan Papa Juan dengan Mama Juan,Mereka berdua awalnya bahagia dan harmonis,Waktu Juan dan Adiknya berusia 16 tahun,Saat itu Mama Juan baru mengetahui Kalau Papa Juan tidak pernah mencintai Mama Juan,Karena selama ini Papa Juan Sering berkomunikasi dengan Ibu Rama yang baru cerai dari suaminya,Membuat Mama Juan Depresi karena Papa Juan tidak pernah mencintai Mama Juan,Membuat Mama Juan merasa bersalah menjadi orang ketiga dari hubungan Papa Juan dan Ibu Rama dia memutuskan mengakhirin hidupnya" Ucap Ibu Rumi menangis.
"Kenapa Ibu bisa tau kejadian itu" Tanya Amara menangis mendengar cerita tentang Juan.
"Juan dan Adiknya yang menceritakannya,Tapi Mereka selalu beranggapan kalau Mamanya bunuh diri karena Papanya selingkuh Dengan Ibu Rama,Mereka nggak tau cerita sesungguhnya,Karena Yang tau Cerita sesungguhnya cuman Saya dan Papa Juan,Saya adalah Sahabat Mama Juan,Sebelum Mama Juan Bunuh diri dia menceritakan semuanya ke Saya dan rasa bersalahnya karena menjadi penghalang Papa Juan dan Ibu Rama dan Papa juan suruh saya untuk menyembunyikan cerita ini dari Juan dan Adiknya,Karena Papa Juan tidak mau menyakiti Hati Juan dan Adik Juan,Tolong jaga Rahasia ini baik baik ya" Ucap Bu Rumi.
"Iya,Bu" Ucap Amara.
Beberapa Saat Kemudian.
Amara dan Juan selesai bermain bersama Anak Panti.Amara sudah Akrab dengan anak Panti.
Amara menaikin Motor Juan dan Juan menyalakan mesin motornya.Juan mengemudikan motornya meninggalkan Panti.
Beberapa Saat Kemudian.
Mereka sampai di sebuah tempat.
Amara terpesona melihat Ilalang.Juan menarik Tangan Amara mereka berjalan Di Ilalang yang bergoyah goyah karena tiupan angin.Amara tersenyum bahagia menghirup Aroma Ilalang.
"Mau berdansa dengan gue" Ucap Juan mengulurkan tangannya Di hadapan Amara.
Amara tersenyum dan menerima uluran tangan Amara.
Juan menaruh tangannya di pinggang Amara.Amara menaruh tangannya di bahu Juan mereka berdansa dan saling menatap di tengah tengah ilalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Pernah Salah (END)
RandomAmara gadis yang periang dan sangat menyukai Basket.Di suatu Insiden membuat Dia ketemu Juan Pria yang dingin dan kasar.Membuat hidup Amara begitu menderita karena dia harus berurusan dengan Juan.Tapi Ternyata lama kelamaan mereka mulai jatuh cinta...