Malam harinya Sabina membuka pintu kamar Satya.Sabina melihat Satya yang sudah tertidur.
Sabina berjalan masuk ke kamar Satya.Sabina menarik selimut dan menyelimutin Satya.
"Kamu tau Sat,Waktu kamu masih bayi Kamu lucu Banget,Sekarang kamu sudah tubuh Dewasa,Mama terima semua hinaan kamu,Karena mama sayang sama kamu,Seandainya kamu tau Satya,Kamu anak kandung Mama,Kamu lahir di rahim Mama,
Tapi sebuah Kejadian membuat Mama harus merelakan Kamu buat Melodi" Ucap Sabina Menangis dan Mengingat masa lalu.
Galih dan Sabina sudah menikah Siri karena kedua orang tua Galih tidak merestui pernikahan mereka.Membuat Mereka menikah Siri.Mereka di karuniain anak Bernama Rama.Saat Rama berusia 2 tahun lebih.Galih dipaksa Orang tuanya untuk menikahin Melodi.Sabina menyetujui Galih menikahin Melodi.Walaupun hatinya Sakit karena dia dimadu.Tapi Dia hanya istri Siri.
9 bulan kemudian.
Melodi dan Sabina sama sama mengandung 9 bulan dan mereka mau melahirkan Di waktu yang sama.Galih memilih untuk menemani Sabina.
"Mas,Temani Melodi,Melodi lebih membutuhkan kamu,Aku mohon Mas" Ucap Sabina.
Galih pun berjalan ke ruang rawat Melodi dan Menemani Melodi.
"Bu,Sedikit lagi" Ucap Dokter.
"Arrrggghhhh" Ucap Melodi.
"Oek oek oek"
"Aahhh" Ucap Melodi merasa melahirkan.
"Ibu melahirkan bayi kembar,Ayo bu sedikit lagi" Ucap Dokter.
"Akhhhh" Teriak Melodi.
Melodi melahirkan Bayi kedua kembarnya dan Sabina melahirkan bayinya.
Melodi berhasil melahirkan bayi kedua kembarnya.Melodi Pingsan Karena melahirkan.Sabina yang habis melahirkan bayinya juga tersenyum melihat bayinya sedang di mandikan.
Dokter memeriksa Bayi kembar Melodi yang kedua.
"Kenapa bayi kedua saya nggak menangis" Tanya Galih Bingung.
"Bayi kembar Anda yang kedua meninggal saat melahirkan" Ucap Dokter.
"Apa meninggal" Ucap Galih terkejut.
Dokter pun memandikan bayi pertama Melodi.
Disisi Lain Sabina sedang mengendong bayi laki lakinya.
"Kamu sangat tampan Nak,Seperti Papa kamu,Mama akan memberikan kamu nama Satya biar kamu Menjadi Pahlawan untuk semua orang dan Menjadi Pahlawan mama" Ucap Sabina mencium kening Bayi Satya.
Galih masuk ke ruang rawat Sabina dengan Sendu dan bingung.
"Mas,Kenapa" Ucap Sabina sedang menyusui Satya.
"Bayi kembar aku yang kedua meninggal Sabina,Aku bingung gimana jelasin Ke Melodi,Karena sebelum Melodi pingsan,Dokter memberitahu Melodi kalau dia melahirkan bayi kembar" Ucap Galih.
"Mas,Aku mau lihat Bayi kembar yang pertama Melodi" Ucap Sabina.
"Ayo" Ucap Galih.
Sabina yang mengendong Satya bersama Galih berjalan menuju ruang bayi.Sabina dan Galih masuk keluar bayi.Sabina terkejut melihat Bayi Melodi Sangat mirip dengan Satya bayinya.
"Mas,Kamu tengok Dech Juan bayi Melodi Mirip banget Sama Satya bayi aku" Ucap Sabina memperlihatkan Satya yang masih tertidur.
Galih melihat Juan dan Satya secara bergantiaan.
"Iya,Sabina mereka memiliki wajah yang sangat mirip seperti anak kembar walaupun mereka terlahir di rahim yang berbeda" Ucap Galih.
"Berikan Bayi aku ke Melodi untuk mengantikan Bayi kembar Melodi yang Kedua yang sudah meninggal" Ucap Sabina merelakan Satya untuk Melodi.
"Nggak,Aku nggak mau,Ini bayi kamu,Bayi yang susah payah kamu lahirkan,Kamu suruh aku berikan bayi kamu ke Melodi Nggak" Ucap Galih menolak.
"Mas,Lupa kata Dokter Kalau Melodi nggak boleh sampai tertekan,Karena itu Akan membahayakan nyawa Melodi,Aku mohon sama kamu Mas,Aku mohon mas,Aku ikhlas merelakan Satya mengantikan Anak kembar Melodi yang udah meninggal"
Ucap Sabina menangis.
"Oke,Kalau itu emang keinginan kamu aku bakal berikan bayi ini Ke Melodi" Ucap Galih melihat Satya.
"Dan satu permintaan aku jangan kamu ubah namanya,Namanya Tetap Satya karena aku berharap kelar dia menjadi Pahlawan untuk semua orang,Sampai sekarang dia adalah Pahlawan untuk aku,Mas" Ucap Sabina.
"Iya aku janji namanya Satya" Ucap Galih.
"Nak,Maafin Mama harus ngelepasin kamu demi kebahagiaan Melodi,Tapi kamu harus tau,Sampai kapanpun Mama akan menyayangi kamu Satya" Ucap Batin Sabina menangis dia mencium kening Satya.
Sabina memberikan Satya ke Galih.Galih menatap Sabina lirih dia menerima Satya.
Beberapa Saat Kemudian.
Sabina melihat Melodi begitu bahagia mencium Kening Juan Putra Melodi dan Satya putranya.Galih melihat Itu.
Galih tau Sabina sedih karena terpisah dengan buah hatinya demi Melodi.
Sabina membalikkan badannya dan menangis.Sabina mencium kening Satya dengan penuh kasih sayang.Tiba tiba Satya terbangun.Dia terkejut melihat Sabina mengecup keningnya.Disisi lain Satya merasakan kecupan sosok ibu.Tapi Satya menghiraukan Kata hatinya.Satya mendorong Sabina.
Sabina terjatuh dan Menangis.
"Lo ngapain di kamar gue,Dasar murahan setelah lo godain bokap gue,
Sekarang lo mau godain tapi sayangnya gue nggak doyan Tante tante" Ucap Satya kasar.
Satya mencekram tangan Sabina kuat dan menarik Sabina keluar dari kamarnya.Satya mendorong Sabina keluar dari kamarnya.Sabina terjatuh.
"Jangan pernah lo nginjak Kamar gue,Gue nggak sudi kamar gue di injak sama Pelakor dan wanita rendahan kayak lo" Ucap Satya Kasar.
"Maafin Mama,Karena nekat masuk kamar kamu" Ucap Sabina.
"Mama,Mama,Lo bukan Mama gue,Lo cuman Pelakor jadi lo nggak perlu ngaku ngaku Mama gue,Mama gue cuman Mama Melodi bukan Lo,Ngerti nggak Lo" Ucap Satya Kasar.
"Brak"
Satya menutup pintu kamarnya dengan keras.Membuat Sabina menangis.Dia menangis karena perkataan Kasar anaknya dan Perlakuan Anaknya.Anak kandungnya terhadap Dia.Ini adalah resiko buat Sabina.Karena Sabina sudah memberikan Satya anak kandungnya untuk Melodi."Oh betapa manasinya
Kenangan di masa yang lalu
Disaat engkau balita lucu sekali"
Sabina bernyanyi sambil berjalan dan menangis.Mengingat Saat dia melahirkan Satya dan Menangis haru melihat Putranya.
Mengingat dia menyusui Satya dan mengecup kening Satya.Saat itu Sabina merasa bahagia melihat Putra keduanya Lahir.Adik Rama.
"Kenangan pahit yang aku sesali
Anakku ku berikan pada orang lain
Peristiwa yang aku sesali"
Sabina bernyanyi dan duduk di bangku taman.Sabina menangis mengingat Saat dia merelakan Satya anak kandungnya ke Melodi untuk mengantikan anak kembar Melodi Adik Juan yang meninggal.Mengingat perlakuan Kasar Satya dan Sikap Satya terhadapnya.Serta tatapan Benci Satya ke dia.Membuat dia sangat sakit mendapat Tatapan Kebencian dari anak kandungnya sendiri.BERSAMBUNG.
Vote And Comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tak Pernah Salah (END)
RandomAmara gadis yang periang dan sangat menyukai Basket.Di suatu Insiden membuat Dia ketemu Juan Pria yang dingin dan kasar.Membuat hidup Amara begitu menderita karena dia harus berurusan dengan Juan.Tapi Ternyata lama kelamaan mereka mulai jatuh cinta...